Ceknricek.com–Restoran sandwich asal Amerika Serikat, Subway, akan kembali hadir di Indonesia. Subway menggandeng PT Sari Sandwich Indonesia, anak perusahaan dari PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MBA). MBA juga merupakan anak usaha dari PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP).Rencananya, Subway akan kembali hadir di Indonesia pada kuartal IV-2021 atau sekitar akhir tahun. Lokasi awal Subway akan dibuka di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
John Chidsey selaku Chief Executive Officer Subway mengatakan, pembukaan kembali Subway di Indonesia lantaran banyaknya permintaan masyarakat luar negeri termasuk Indonesia.
“MAP, peritel gaya hidup terkemuka di Indonesia, adalah mitra ideal untuk memulai ekspansi kami di Asia. Wilayah Pasifik, di mana kami tahu pilihan yang nyaman dan lebih baik untuk Anda sangat dibutuhkan. Ini hanyalah awal dari rencana ekspansi global kami,” kata John dalam keterangan tertulis, Kamis (26/8/21).
Sebagai pemain utama di pasar F&B Indonesia, MBA memiliki lebih dari 590 toko di 33 kota di Indonesia yang melayani merek-merek seperti Starbucks, Pizza Marzano, Krispy Kreme, dan lainnya. Sesuai kesepakatan, merek Subway akan dikelola oleh PT Sari Sandwich Indonesia dan memperluas portofolio bisnis MBA ke delapan merek premium internasional.
Indonesia akan menjadi pasar pertama yang menerapkan model waralaba negara eksklusif Subway secara global. Berdasarkan model ini, MBA hanya akan menjadi ujung tombak pengembangan Subway di Indonesia dengan tujuan membangun pertumbuhan restoran tahunan yang kuat dan stabil.
“MBA menyadari pentingnya ritel makanan dan bekerja sama dengan merek terbaik di kelasnya, menjadikan Subway sebagai pilihan alami,” kata CEO Grup PT Mitra Adiperkasa Tbk, V.P Sharma.
Pihaknya optimis, kemitraan ini akan memperluas pertumbuhan bagi kedua perusahaan. Apalagi, penggemar Subway di Indonesia sangat tinggi.
“Subway menawarkan pilihan sandwich yang lezat dan lebih baik untuk Anda yang memenuhi tren masyarakat Indonesia yang sedang berkembang yang mencari makanan yang lebih seimbang dan sehat,” kata Anthony Cottan selaku Presiden Direktur PT Map Boga Adiperkasa Tbk.
“Model Subway dari membuat setiap sandwich disesuaikan, selain kenyamanan dan keterjangkauannya, akan menarik banyak tamu dan memposisikannya untuk pertumbuhan di Indonesia selama bertahun-tahun yang akan datang,” sambungnya.
Sebelumnya, Subway pernah membuka restoran mereka di Indonesia pada era 1990-an hingga 2000-an. Restoran mereka buka di Pondok Indah Mal (PIM), Mal Taman Anggrek, Plaza Senayan, Mal Ciputra Jakarta, dan Wisma 46 di Jakarta. Selain itu, sempat juga membuka satu restoran di Kuta, Bali. Namun pada Oktober 2000, cabang-cabang tersebut tutup permanen.