Ceknricek.com — Seniman musik asal Yogyakarta, Djaduk Ferianto mengembuskan nafas terakhir, Rabu (13/11) sekitar pukul 02.30 WIB. Kabar duka tersebut disampaikan sang kakak, Butet Kertarejasa, yang menuliskan keterangan RIP Djaduk Ferianto, dengan latar belakang hitam bertuliskan “Sumangga Gusti”.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, jenazah Djaduk Ferianto akan disemayamkan di Padepokan seni Bagong Kussudiharjo. Proses pemakaman akan dilaksanakan sekitar pukul 15.00 WIB di makam keluarga Sembungan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
Lahir di Yogyakarta, 19 Juli 1964, pemilik nama lengkap Gregorius Djaduk Ferianto itu,dikenal sebagai aktor, sutradara, dan musikus. Ia adalah putra bungsu Bagong Kussdiardja koreografer dan pelukis senior Indonesia, serta adik kandung dari Butet Kartarerdjasa.
Baca Juga: Dindin, Personel OM PSP Tutup Usia
Dalam bermusik, Djaduk lebih berkonsentrasi pada penggalian musik-musik tradisi. Ia adalah salah satu anggota dari kelompok musik Kua Etnika, musik humor Sinten Remen, dan Teater Gandrik.
Selain bermusik, dia juga menyutradarai beberapa pertunjukan teater dan menggarap ilustrasi musik untuk sinetron di televisi. Salah satu ilustrasi musik film yang pernah digarapnya, antara lain film Petualangan Sherina pada tahun 2000.
Terakhir ia diketahui merupakan salah satu penggagas pagelaran musik Ngayogjazz 2019 yang akan diselenggarakan, Sabtu (16/11) mendatang.
BACA JUGA: Cek SENI & BUDAYA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.