Ceknricek — Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/4), diperkirakan melemah seiring semakin dekatnya puncak momentum politik pada Pemilihan Umum Presiden/Wakil Presiden dan Legislatif 17 April 2019, serta tekanan ekonomi global yang masih menantang terutama bagi negara berkembang.
Perdagangan bursa Jumat pagi terkoreksi 0,24 persen atau 15 poin ke level 6.395,073. Sedangkan, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 dibuka menurun 3,86 poin atau 0,38 persen ke 1.004,104.
Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah menyebutkan IHSG masih berkonsolidasi di tengah dinamika, menjelang Pemilihan Umum Presiden dan Anggota Legislatif yang tinggal menghitung hari.
“Situasi global yang masih menantang, kendati masih adanya poin positif dari pembicaraan AS-China ditambah Pemilu yang diselenggarakan pekan depan masih mendorong IHSG bergerak sideways cenderung melemah,” kata Alfiansyah.
Dari aspek domestik lain, sentimen positif sebenarnya mencuat pasca-pengumuman Survei Bank Indonesia yang mengindikasikan peningkatan usaha bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, dan perikanan pada kuartal I tahun 2019. Peningkatan tersebut karena berlangsungnya musim panen, dan mengindikasikan penggunaan kapasitas produksi serta tenaga kerja di paruh pertama tahun ini dibandingkan dengan kuartal IV 2018.
Adapun dari sisi eksternal, Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin mengklaim AS-China telah sepakat dengan mekanisme penegakan perjanjian dagang dengan membentuk tim masing-masing dari kedua pihak. Namun, Mnuchin menolak menyebutkan apakah perlu menggunakan hukuman tarif untuk memastikan China benar-benar menjalankan kesepakatan.
“Pernyataan tersebut memberikan harapan bahwa perdamaian dagang AS-China dapat tercapai kendati investor diharapkan tetap berhati-hati hingga detail perjanjian tersebut dirilis,” jelasnya.
Sedangkan Bursa regional Asia dibuka cenderung bervariatif, antara lain indeks Hang Seng di Hong Kong melemah 0,11 persen atau 33,1 poin, dan indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) naik 26,62 poin atau 0,12 persen.