Ceknricek.com — Pagelaran kebudayaan masyarakat Sulawesi Selatan di Perth, Australia Barat, berlangsung semarak Minggu (6/9/20). Pagelaran diadakan di Perth Convention Exhibition Center di pusat kota Perth. Gedung yang kapasitasnya 200 orang karena peraturan jaga jarak dari pemerintah penyelenggara terpaksa hanya bisa mengundang 80 orang. Tiket untuk menyaksikan pagelaran yang diselenggarakan Perhimpunan Keluarga Sulawesi Selatan ( PKSS) di Perth itu terjual habis tiga minggu sebelum acara berlangsung.
Pada kesempatan itu hadir empat undangan KJRI Perth, yaitu Nanda Avalist (Ekonomi & Sosbud KJRI) dan isteri ibu Novita (Ketua Darma Wanita) serta
Robert Sitorus (Consul KJRI) dan isteri. Selebihnya tamu yang hadir warga SulSel dan warga Indonesia lainnya.
Dalam kata sambutan Nanda Avalist sebagai perwakilan KJRI menyatakan sangat bangga melihat masyarakat Sulsel kompak dan bersatu di rantau, di negeri orang. Ia juga mengapresiasi tamu – tamu yang datang dengan aneka busana khas dari daerah masing-masing sehingga acara semarak diwarnai nuansa Nusantara. Sebelum masuk ruangan tamu disambut dengan tarian Padduppa.
Di atas panggung penonton disuguhi atraksi persembahkan parade pakaian tradisional SulSel. Juga model busana pasangan pengantin SulSel. Ada juga tarian Patennung lengkap dengan kain sutranya.
Pagelaran budaya itu sekaligus memperingati ulang tahun ke-4 Perhimpunan Keluarga Sulawesi Selatan. Di akhir acara tamu- tamu turut menari dengan iringan lagu Maumere. Kemudian semuanya bersama-sama menyanyikan lagu Angin Mamiri sebagai penutup.
Yang menarik dicatat semua tamu menikmati makanan yang dimenu desert ada kue khas SulSel Katirisalah dan Barongko sambil menyaksikan tayangan video parawisata SulSel yang dikirim oleh kadin Pariwisata SulSel.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.