Ceknricek.com – Pengeboman di Sri Lanka, Minggu (21/4), meluluhlantakkan sejumlah gereja dan hotel. Data terakhir yang dirilis Reuters,jumlah korban meninggal akibat peristiwa itu mencapai 156 orang, 36 di antaranya adalah warga negara asing. Selain korban meninggal, lebih dari 400 orang menderita luka-luka.
Juru bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir memastikan tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban dalam insiden tersebut. KBRI Kolombo terus memantau perkembangan situasi, termasuk kondisi WNI di sekitar lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan otoritas setempat.
Penyanyi Shanty mengaku bersyukur bisa selamat dari insiden yang mengguncang ibu kota Kolombo dan sejumlah lokasi lainnya. Ia diketahui masih berada di negara tersebut. Melalui sebuah unggahan video di akun Instagram miliknya, Minggu (21/4), Shanty juga mengungkapkan rasa belasungkawa kepada seluruh korban dan juga keluarga yang terdampak insiden itu.
Sumber : Instagram @Shantyparedes
“Kemarin baru saja kami ada di Kolombo. Kami amat beruntung bahwa kami kini jauh dari pengeboman, namun kemarin kami masih di sana, di Kolombo, dan menyetir melewati Shangri-La yang dibom. Tuhan melindungi keluarga kami! Ingatlah, kita berbagi planet ini dengan seluruh umat manusia dan agama. Tak perlu saling membenci, saling membunuh! Untuk apa?,” tulis dia.
Shanty menyayangkan pengeboman di negara berpantai indah itu, yang bertepatan dengan perayaan Paskah yang dirayakan umat Kristiani.
“Selamat Paskah saudara-saudaraku yang merayakan. Damai di Bumi ini. Saya yakin, apa pun agama kamu, pasti mengajarkan damai dan cinta!” tutup Shanty.