Ceknricek.com — Perkembangan dunia saat ini cukup mengkhawatirkan. Situasi kian memanas setelah pembunuhan terhadap Jenderal Qassem Soelaimani yang kemudian dibalas Iran dengan meluncurkan peluru kendali ke Pangkalan Amerika Serikat (AS) di Irak.
Kondisi itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, dalam laporannya pada acara Pembukaan Rapat Kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/1) pagi. “Indonesia sudah mengirim pesan ke semua pihak terkait untuk menahan diri agar eskalasi yang sedang terjadi tidak memburuk,” katanya.
Setkab.go melaporkan, rapat kerja yang dibuka oleh Presiden Jokowi itu dihadiri oleh 131 orang Kepala Perwakilan dan Eselon 1 Kementerian Luar Negeri, dan akan diselenggarakan hingga Sabtu (11/1).
Baca Juga: Menlu Bertemu Panglima TNI Bahas Evakuasi WNI dari Iran
Menlu menambahkan, pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Vietnam, selaku Presiden Dewan Keamanan PBB, yang intinya meminta untuk terus mengupayakan peredaan ketegangan.
Selain itu, Kemlu juga sudah menyiapkan contigency plan untuk para Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Iran, Irak dan wilayah sekitarnya.
“Semua nomor hotline perwakilan terkait sudah aktif dan dimasukkan di dalam rilis Kementerian Luar Negeri. Dan Kementerian Luar Negeri sudah mengaktifkan crisis center untuk mengantisipasi kemungkinan memburuknya situasi,” papar Menlu.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.