Ceknricek.com — Skema satu arah di jalan tol mulai dari Gerbang Tol Cikarang hingga Gerbang Tol Brebes Barat kemungkinan akan diperpanjang jika kepadatan masih terjadi di ruas tol tersebut.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat peninjauannya di Gerbang Tol Cikarang Utama, Cikarang, Jawa Barat, Minggu (19/5), mengatakan telah menyerahkan kewenangan kepada Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Kakorlantas) untuk melakukan diskresi. Diskresi tersebut termasuk untuk memperpanjang satu arah (one way) atau lawan arah (contra flow).
Sumber: Antara
“Semua kewenangan sudah ada di Kakorlantas, jadi bisa mengambil satu kebijakan,” katanya.
Kebijakan tersebut akan diumumkan 24 jam sebelum diberlakukan dan penerapan skema satu arah mudik ini bersifat fleksibel.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberlakukan skema satu arah mulai dari Gerbang Tol Cikarang Utama (KM 29) hingga Gerbang Tol Brebes Barat (KM 262 Tol Cikampek) mulai 30 Mei hingga 2 Juni selama 24 jam.
Sementara untuk arus balik, dimulai dari Palimanan sampai KM 29 agar masyarakat dari Jakarta ke arah Bekasi masih bisa menggunakan jalan tol. Skema satu arah merupakan strategi pemerintah mencegah kemacetan yang terjadi selama periode Angkutan Lebaran 2019 di sepanjang jalan Tol Trans Jawa.
Diprediksi lalu lintas angkutan bus dan pribadi akan meningkat pada Lebaran tahun ini, karena infrastruktur sudah tersedia dan adanya potensi peralihan penumpang pesawat sebesar 30 persen ke angkutan darat.
Berdasarkan data Kemenhub, moda transportasi yang mengalami kenaikan paling besar adalah bus 4,68 juta penumpang, kereta api 6,45 juta penumpang, kapal laut 1,08 juta penumpang, dan pesawat 5,78 juta penumpang.
Sedangkan pengguna kendaraan pribadi seperti mobil diprediksi sebanyak 3,76 juta orang, dan sepeda motor sebanyak 6,85 juta orang. Pada tahun lalu, pengguna mobil “hanya” 3,19 juta orang dan pengguna motor 6,19 juta orang.