Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

‘Soft Diplomacy’ Indonesia melalui Makanan Tradisional

Opini November 7, 20222 Mins Read

Ceknricek.com–Conference of Parties (COP) ke-27 yang berlangsung di Sharm El-Sheikh, Mesir, sudah dimulai. COP sendiri — dilafalkan “kup” oleh orang-orang Mesir —  merupakan forum tingkat tinggi tahunan bagi 197 negara di dunia untuk mendiskusikan perubahan iklim dan bagaimana negara-negara tersebut berencana untuk menanggulanginya. Salah satu yang jadi perhatian peserta – di sela-sela segera berlangsungnya pertemuan dan lobi tingkat tinggi dunia untuk isu perubahan iklim ini — adalah kehadiran rutin pojok atau booth dari berbagai negara. Side event, misalnya, lazim digelar di pojok negara-negara ini.

Untuk Paviliun Indonesia, selain menampilkan berbagai perbincangan menarik seputar isu perubahan iklim, tersaji snack dan makanan tradisional. Sajian ini mampu menarik banyak pengunjung datang ke Paviliun Indonesia. Antrian cukup panjang terjadi pada hari pertama. Sewaktu rehat sesudah pembukaan, snack yang disuguhkan habis diserbu. Kudapannya antara lain onde-onde dan dadar gulung.

Foto: Istimewa

Lalu sewaktu makan siang, dikeluarkanlah nasi kuning. Habis juga seketika. Yang menghabiskan sajian ini dari berbagai bangsa. Mereka rela antri untuk mendapatkan sepiring lengkap nasi kuning. Karena habis dalam sekejap maka food stall segera ditutup. Sesudah beberapa sesi perbincangan di hari pertama dilakukan, kembali lagi disuguhkan nasi kuning. Dan tetap yang antri membludak. Tim katering Indonesia dengan sabar melayani. Tidak sampai satu jam ludes pula babak kedua makan siang. 

Foto: Istimewa

Salah satu televisi nasional Portugal, yang melewati Paviliun Indonesia sempat berhenti melihat antrian makan ini, lalu memutuskan meliput singkat keunikan yang ditampilkan Indonesia. Media itu adalah RTP Internacional, yang merupakan layanan televisi internacional milik Rádio e Televisão de Portugal, sebuah penyiaran publik milik salah satu negara Eropa ini. RTP menyiarkan berbagai program dan liputan untuk komunitas migran Portugal di Eropa, Amerika Selatan dan Amerika Utara, Makau, dan juga Timor Leste. Reporter perempuan dari RTP, sesudah meliput berkomentar balik dan memberikan kesannya tentang makanan tradisional Indonesia. “Makanan Indonesia enak dan sehat, dan tentu saja bisa menunjang ketahanan pangan.. We love Indonesia,” ujarnya mengakhiri.

Rasanya bahagia melihat para pengunjung Paviliun Indonesia dari berbagai bangsa datang untuk makan dan berbagi informasi. Maka, boleh dikatakan, cukup berhasil “soft diplomacy” Indonesia melalui makanan tradisional ini. Awal yang baik tentunya untuk memulai COP ke-27.

6 November 2022

#makanan #Tradisional Indonesia
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Seratus Tahun Mahathir

Tempat Jatuh Lagi Dikenang….

Siwak Sikat Bau Mulut

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.