Ceknricek.com — Bintang sepak bola asal Portugal, Diogo Jota (28) meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Spanyol. Mobil yang dikendarainya mengalami pecah ban hilang kendali keluar jalur yang membuatnya terbakar.
Berdasarkan keterangan kepolisian setempat, mobil yang ditunggangi Diogo Jota dan adiknya Andre Silva (26) adalah Lamborghini Huracan. Mobil tersebut mengalami pecah ban saat menyalip kendaraan lain dalam kecepatan tinggi.
Lamborghini Huracan memang kerap terlihat di garasi pemain yang berada di klub-klub elite sepak bola Eropa. Meski model tersebut tidak lagi diproduksi, tetapi menjadi salah satu model Lamborghini tersukses.
Huracan merupakan supercar Italia yang dijual 250.000 poundsterling atau sekitar Rp5,54 miliar, yang banyak diminati bintang sepak bola dan selebritas. Diproduksi pada 2014 hingga 2024, Huracan menjadi mobil Lamborghini terlaris, dengan lebih dari 25.000 unit terjual secara global.
Model supercar ini merupakan penerus Lamborghini Gallardo yang legendaris. Secara eksterior, Huracan memiliki bahasa desain berani dan tajam serta bentuk heksagonal yang menggabungkan antara kokpit dengan bodi belakang.
Masuk ke bagian dalam, interiornya dibuat seperti kokpit pesawat yang lebih inovatif. Ada layar 12,3 inci full color TFT yang akan memberikan semua informasi untuk pengemudi.
Material interior dan jok kulit juga tidak sembarangan, Lamborghini menggunakan kulit Nappa dan Alcantara dengan kombinasi warna yang dapat dipilih konsumen. Ini membuatnya semakin mewah dan elegan.
Soal performa, Lamborghini Huracan dibekali mesin V10 5.2 liter dengan tenaga hingga 610 hp pada 8.250 rpm dan torsi puncak 560 Nm pada 6.500 rpm. Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi 7-percepatan dual-clutch Lamborghini Doppia Frizione (LDF).
Supercar tersebut mampu berlari dari 0-100 km/jam dalam waktu 3,2 detik dan 0-200 km/jam hanya dalam waktu 9,9 detik. Terdapat tiga pilihan mode berkendara, yakni Strada, Sport, dan Corsa.
Di Indonesia, Lamborghini Huracan banyak diperjual-belikan. Harganya mulai dari Rp8 miliar hingga Rp10 miliar, tergantung dari personifikasi kendaraan tersebut.