Ceknricek.com–PT Digital Syariah Technology (DST) – Surabaya, yang dipimpin oleh H. Hambali, resmi menjalin kerja sama strategis dengan Sphynx Lab Limited – New Zealand, yang dipimpin oleh CEO Zaidoun Al-Owbydi. Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong adopsi teknologi blockchain di Indonesia, dimulai dengan serangkaian kunjungan dan seminar di berbagai universitas terkemuka di Jawa Timur.
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Mr. Zaidoun Al-Owbydi, bersama Mr. Khalifa AlJaziri AlShehhi, CEO Sharia Digital Technologies FZ LLC – Dubai, telah mengunjungi Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Islam Zainul Hasan Genggong. Mereka berbagi wawasan tentang masa depan blockchain dan potensi teknologi ini untuk mengubah berbagai sektor, khususnya di Indonesia.
Pada puncak rangkaian acara, Mr. Zaidoun dan Mr. Khalifa turut menjadi pembicara utama dalam Seminar Internasional yang diadakan di Universitas Islam Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, yang dihadiri oleh lebih dari 200 peserta. Dalam seminar ini, mereka membahas bagaimana blockchain dapat diterapkan untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan keamanan di berbagai industri, termasuk keuangan syariah dan pendidikan digital.
Acara yang diselenggarakan oleh Indonesia Blockchain Center dan Dubai Blockchain Center ini juga menghadirkan inovasi unik, di mana para peserta mendapatkan sertifikat dalam bentuk Non-Fungible Token (NFT), sebuah bukti kehadiran dan partisipasi yang menggunakan teknologi blockchain. NFT tersebut diproduksi oleh Sphynx Lab Limited sebagai bagian dari dukungan mereka terhadap seminar ini.
Kolaborasi ini tidak hanya menandai awal dari proyek-proyek besar antara PT Digital Syariah Technology dan Sphynx Lab Limited di Indonesia, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat kedua belah pihak dalam memperkenalkan dan mengembangkan solusi blockchain yang aman, transparan, dan sesuai dengan prinsip syariah.
“Ini adalah langkah besar dalam upaya kami untuk membawa teknologi blockchain ke Indonesia, dengan fokus pada adopsi yang luas di bidang pendidikan dan bisnis syariah,” kata H. Hambali, Direktur Utama PT Digital Syariah Technology.
“Dengan dukungan dari Sphynx Lab dan Sharia Digital Technologies, kami yakin dapat membuka jalan bagi transformasi digital yang signifikan di Indonesia.”lanjutnya.
PT Digital Syariah Technology sendiri perusahaan teknologi berbasis di Surabaya yang fokus pada pengembangan solusi digital syariah, termasuk blockchain dan aset digital yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Sedangkan Sphynx Lab Limited adalah perusahaan teknologi yang berbasis di Selandia Baru, dengan fokus pada pengembangan solusi blockchain, NFT, dan teknologi terdistribusi lainnya untuk pasar global.