Ceknricek.com — Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menjadi lembaga yang paling tidak dipercaya publik. Temuan itu mengemuka dari hasil riset yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
“Banyaknya kasus penangkapan anggota DPR dan DPD oleh KPK karena kasus korupsi meningkatkan sentimen negatif publik,” kata peneliti LSI Adjie Alfarabi di Jakarta, Rabu (14/11).
Mengacu pada hasil survei itu, ketidakpercayaan terhadap DPR menujukkan tendensi yang terus meningkat. Jika pada Juli 2018 tercatat 25,5 persen, September 2019 naik menjadi 28,4 persen masyarakat tidak percaya lembaga negara itu bekerja untuk rakyat.
Baca Juga: Survey LSI: Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Jokowi Turun Pasca Pilpres
Sementara itu, TNI menjadi institusi yang paling dipercaya dengan tingkatan persentase sebesar 89 pada September 2019. Angka itu turun sekitar satu persen pada survei Juli 2018.
Lembaga-lembaga lainnya semisal Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendapatkan tingkat di atas 70 persen setelah Pilpres. Meskipun setiap lembaga negara tersebut juga mengalami penurunan kepercayaan dari survei yang dilakukan sebelum Pilpres 2019 dilaksanakan.
Menurut Adjie Alfarabi, melemahnya kepercayaan tersebut akan menyebabkan kelemahan pada legitimasi lembaga negara dan kebijakan yang akan diambil. “Ketika ada ketidakpercayaan, kondisi itu akan mengganggu demokrasi kita ke depan,” katanya.
BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.