Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»AKTIVITAS KEPALA DAERAH

Tahun 2020, DKI Jakarta Butuh Blangko e-KTP 1.206.000 Keping

AKTIVITAS KEPALA DAERAH November 20, 20194 Mins Read

Ceknricek.com — Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Sapto menyebutkan, DKI Jakarta butuh blangko e-KTP 1.206.000 keping pada 2020. Menurutnya, hingga September 2019 masih ada utang cetak sebanyak 292.258 e-KTP.

“Untuk perhitungan Oktober hingga Desember 2019 kami memperkirakan ada kebutuhan sebanyak 301.500 blangko e-KTP. Jadi hingga akhir tahun ada kebutuhan sebanyak 593.758 blangko e-KTP dan untuk kebutuhan blangko e-KTP di tahun 2020 mencapai 1.206.000 keping,” ujar Sapto dalam keterangannya, Selasa (19/11).

Sapto mengatakan, pihaknya hanya bisa menunggu alokasi blangko e-KTP dari Kemendagri RI. “Begitu mendapatkan distribusi kami akan menyegerakan pencetakan e-KTP. Jadi kami tidak pernah menghambat atau memperlambat pencetakan e-KTP,” kata dia.

Permohonan ke Kemendagri

Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sylviana Murni sangat menaruh perhatian besar terhadap pemenuhan blangko e-KTP untuk warga DKI Jakarta. Sylvi mengatakan, ia sudah menyampaikan permohonan tersebut secara langsung kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, berkaitan dengan kurangnya blangko e-KTP untuk warga di Ibu kota.

Sumber: Pemprov DKI

“Kemarin usai rapat di Komite 1 bersama Pak Mendagri, saya berdialog langsung dengan beliau sekaligus menyampaikan aspirasi dari warga Jakarta terkait blangko e-KTP ini,” ujar Sylvi, Selasa (19/11).

Menurut Sylvi, pada kesempatan itu Tito berjanji akan menindaklanjuti masukan tersebut dan memberikan solusi sesegera mungkin. “Insya Allah dalam waktu dekat terkait kurangnya blangko e-KTP di DKI Jakarta bisa segera teratasi,” katanya.

Baca Juga: Ditjen Pastikan Data e-KTP yang Diperjualbelikan di Facebook Bukan dari Dukcapil

Ia menambahkan, mengenai persoalan ini, sebagai Ketua Badan Akuntabilitas Publik DPD RI, dirinya akan mengadakan rapat khusus bersama Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri RI, Zudan Arif Fakrulloh.

Tak Ada Jaminan Akan Mencukupi

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri RI melalui Sekretaris Ditjen Dukcapil Kemendagri, I Gede Suratha mengatakan Ditjen Dukcapil akan melakukan pengadaan sebanyak 16 juta keping blangko KTP-el baru pada tahun 2020.

“Mohon bersabar, sebentar lagi kan sudah Januari dan kita akan pengadaan 16 juta lagi. Sehingga yang sekarang diberikan Suket, mulai Januari nanti sudah mulai dicicil, nanti diganti (menjadi, Red) KTP- el,” kata I Gede Suratha seperti dikutip GoNews Grup.

Suratha mengakui, sejak Mei 2019 hingga saat ini terjadi kekurangan blangko KTP-el. Pasalnya, persediaan blangko sebanyak 16 juta keping pada tahun 2019, sudah habis untuk memenuhi kebutuhan KTP-el warga untuk gelaran Pemilu 2019, April lalu.

Menurut Suratha, sejak Mei 2019 Dukcapil sudah berusaha mengadakan blangko dengan melakukan pergeseran anggaran.

“Tapi ternyata diprioritaskan untuk perekaman baru. Sementara untuk KTP-el yang hilang, rusak dan lain sebagainya, diberikan Surat Keterangan (Suket) Perekaman KTP-el. Karena Suket itu dilindungi oleh Undang-Undang dan putusan Mahkamah Konstitusi,” kata Suratha.

Suratha menambahkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Ill DPR RI, bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dirjen Otonomi Daerah (Otda), dan Dirjen Polpum Rencana pengadaan 16 juta keping blangko KTP-el di tahun 2020 ini juga disampaikan dalam RDP tersebut.

“Tapi berkaca dari pengalaman tahun sebelumnya, khususnya tahun 2019, dimana Ditjen Dukcapil kekurangan blangko meski menyediakan hampir 3 kali lipat dari prediksi kebutuhan, maka di tahun 2020 pun tak ada jaminan blangko akan mencukupi,” ungkap Suratha.

Hal ini terkait 17 faktor pendorong kebutuhan masyarakat atas KTP-el, dan hanya 6 di antaranya yang bisa diprediksi sedangkan 11 faktor lainnya tergolong unpredictable.

“Jika kita mendefinisikan yang enam faktor itu, 8 juta keping, berarti kebutuhan kita di tahun 2020 setidaknya 25 juta keping. Tersedia 16 juta keping tahun 2020, sehingga pasti akan kekurangan sekitar 8 juta keping,” papar Suratha memprediksi.

Adapun 11 faktor yang tak bisa diprediksi itu adalah, pemekaran wilayah, pembentukan/pemekaran RT/RW baru, perubahan nama jalan, perubahan status pendidikan, hilang per tahun, rusak per tahun, perubahan keyakinan, perubahan nama, perubahan gelar, perubahan pekerjaan, dan pemutakhiran data KTP-el yang semula kosong.

BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

#e-ktp dkijakarta dukcapil
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Raih Penghargaan Smart City, Ini Target Lain Bupati Gunungkidul

Pj Gubernur Heru Sinergikan Lintas Dinas dan Elemen untuk Bersiap Hadapi Musim Hujan

Kendalikan Banjir di Jakarta, Heru Tanam Pohon dan Bangun Waduk

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.