Ceknricek.com — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan tidak ada kenaikan tariff KRL Commuter Line pada bulan April 2022 atau awal puasa dan lebaran.
Sebelumnya tarif KRL Commuter Line diusulkan akan naik dari Rp3.000 dari tarif yang lama menjadi Rp5.000 menuai sejumlah polemik bagi sejumlah kalangan pada bulan April 2022.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati Hasil mengungkapkan bahwa survei terhadap rencana penyesuaian tarif KRL sudah disampaikan ke publik lewat webinar-webinar.
“Terkait implementasinya, penyesuaian tarif KRL tidak akan dilakukan sebelum puasa dan lebaran. Setelah itu pun kami pasti akan kaji lagi waktu implementasinya, melihat situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat,” ujarnya.
Seperti diketahui, rencana kenaikan tarif KRL dari Rp3.000 menjadi Rp5.000 akan dibahas lebih lanjut. Nantinya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadiakan melapor ke Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
“Belum ada keputusan, dan untuk itu saya juga harus melapor kepada Pak Menko Marves (Pak Luhut),” ujar Menhub.
Menhub menilai rencana kenaikan tarif KRL Jabodetabek tidak mudah karena mempertimbangkan banyak aspek.
“Memang suatu posisi yang tidak mudah tapi memang kami juga mempertimbangkan usulan-usulan tersebut. Kami akan mencari jalan terbaik atau solusi untuk menyelesaikan masalah itu,” katanya.