Ceknricek.com — Taylor Swift kembali mencuri perhatian dengan kedermawanannya. Penyanyi pop ini dilaporkan memberikan bonus sebesar 197 juta dolar (sekitar Rp 3,1 triliun) kepada kru yang bekerja dalam tur kolosal The Eras Tour.
Konser tur terbesar Taylor Swift ini akan berakhir pada 8 Desember 2024 di Stadion BC Place, Vancouver, setelah 149 pertunjukan yang berlangsung selama 21 bulan.
Laporan People menyebutkan, bonus tersebut diberikan kepada berbagai pihak yang terlibat, termasuk pengemudi truk, teknisi, staf produksi, penari, anggota band, hingga penata busana dan terapis fisik.
Sebelumnya, pada musim panas tahun ini, Taylor Swift juga diketahui telah membagikan lebih dari 55 juta dolar (Rp 872 miliar) dalam bentuk bonus kepada kru tur.
Mike Scherkenbach, pemilik perusahaan transportasi Shomotion yang bekerja dalam tur ini, mengungkapkan dampak luar biasa dari kedermawanan Taylor Swift. Mike menyebutkan para pengemudi truk masing-masing menerima bonus sebesar 100.000 dolar (Rp 1,5 miliar), yang memungkinkan mereka untuk melakukan perubahan besar dalam hidup, seperti membeli rumah.
“Taylor Swift memberikan sejumlah uang yang benar-benar mengubah hidup mereka,” ujarnya kepada Rolling Stone, dikutip Selasa (10/12/24).
Tur ini mencetak sejarah dengan penjualan tiket senilai 2,07 miliar dolar (sekitar Rp 31 triliun) secara global, menjadikannya salah satu tur terlaris sepanjang masa.
Selain itu, Taylor Swift juga terus memecahkan rekor melalui karya musiknya. Album studio ke-11 miliknya, The Tortured Poets Department: The Anthology, dinobatkan sebagai album yang paling banyak diputar di Apple Music sepanjang tahun 2024. Taylor Swift juga dinobatkan sebagai artis paling banyak diputar di platform tersebut.
Karya besar Taylor Swift lainnya, lagu “But Daddy I Love Him”, masuk dalam daftar 50 lagu terbaik tahun 2024 versi NME. Lagu ini digambarkan sebagai “kisah cinta dewasa yang penuh kehangatan dan humor.”
Mengakhiri The Eras Tour, Taylor Swift mengungkapkan perasaannya melalui unggahan di media sosial.
“Ini menjadi sangat emosional bagi saya dan tim. Babak paling luar biasa dalam hidup saya sejauh ini akan segera ditutup,” tulis Taylor Swift. Tur ini bukan hanya sebuah perjalanan musik, tetapi juga menciptakan komunitas yang erat di antara penggemarnya.
Dengan semua pencapaian ini, Taylor Swift membuktikan dirinya bukan hanya sebagai seorang bintang pop, tetapi juga ikon yang mampu menginspirasi banyak orang melalui musik dan kebaikan hatinya.