Ceknricek.com — Musisi Taylor Swift masih berjuang untuk menyebuhkan ibunya, Andrea dari masalah kanker. Hal ini ia ungkapkan setelah awal tahun lalu hasil screening ibunya menunjukkan diagnosis kanker untuk yang kedua kalinya.
“Ada kekambuhan yang terjadi. Itu sesuatu dialami keluarga saya,” kata Swift, seperti dikutip USWeekly, Jumat (9/8).
Swift sempat mengungkapkan dalam esai untuk Elle pada April 2019. Ia menulis tentang bagaimana menangani penyakit kanker dalam keluarganya selama hampir 30 tahun hidupnya.
“Kedua orang tua saya menderita kanker, dan ibu saya sekarang berjuang lagi melawannya. Ini mengajari saya bahwa ada masalah nyata. Kanker ibuku adalah masalah nyata. Saya dulu sangat cemas tentang kondisi kesehatan yang tidak pasti. Saya stres, dan terus berdoa,” ungkap Taylor.
Baca Juga: Single Baru Taylor Swift ‘The Archer’ Muncul di iTunes Sebelum Pengumuman Livestream
Swift pertama kali mengungkapkan diagnosis kanker ibunya pada tahun 2015. Pengungkapan itu muncul usai ia bernyanyi ‘You Need to Calm Down’ yang dibagikan dalam sosial media Tumblr.

“Sesuatu dialami keluarga saya, dan kalian perlu tahu. Saya sedih mengabarkan bahwa ibu saya telah didiagnosis menderita kanker. Saya ingin merahasiakan kondisinya. Tapi saya berencana membawanya ke dokter, dan mungkin akan terus mengingatkannya untuk diperiksa agar saya mendapatkan ketenangan ketika mengetahui bahwa ia sehat dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” ungkap Swift.
Swift bahkan menginkan hadiah Natalnya saat itu adalah agar ibunya mau di-screening. Hal ini untuk meredakan kekhawatirannya.
Namun tak lama setelahnya Andrea menyetujui dan menjalani tes yang diperlukan, hasilnya menentukan bahwa dia sakit. Menurut Swift, ibunya tidak memiliki tanda-tanda dan terlihat baik-baik saja.
BACA JUGA: Cek FASHION & BEAUTY, BeritaTerkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.