Ceknricek.com — Kementerian Pertanian dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar operasi pasar untuk mengendalikan harga cabai rawit merah dan bawang putih di seluruh pasar di wilayah DKI Jakarta. Operasi ini dilakukan di 22 pasar di wilayah Jakarta dengan menggelontorkan 20 ton cabai untuk menurunkan harga cabai yang sempat melambung.
Operasi pasar dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (9/2).
“Operasi pasar hari ini utamanya untuk mengendalikan harga bawang dan cabai khususnya cabai rawit merah, yang karena masalah cuaca dan sebagainya, hasil panen jadi berkurang,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan RI, Agung Hendriadi.
Terkait operasi untuk mengendalikan harga bawang putih dan cabai rawit merah di DKI, Agung mengatakan dari pihak Food Station dalam sehari mengguyur 20 ton ke pasar dengan penurunan harga Rp30.000 per kilogram. Dia mengungkap cabai rawit merah tersebut didatangkan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan) dari Wajo, Sulawesi Selatan dan Sumatera Barat.
“Harga cabai rawit di Jakarta hampir mencapai Rp100.000 per kilogram, tapi setelah diintervensi bisa turun ke Rp70.000 di tingkat retail,” tutur Agung.
Sekadar informasi, pada Sabtu (8/2) kementan juga sudah melakukan operasi serupa di enam pasar di DKI Jakarta guna menstabilkan harga cabai merah keriting yang harganya sempat naik tinggi.
Operasi pasar untuk komoditas cabai tersebut digelar di Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ) dan lima pasar eceran, yaitu Pasar Pondok Labu, Pasar Minggu, Pasar Kramat Jati, Pasar Cijantung dan Pasar Kebayoran Lama.
BACA JUGA: Cek AKTIVITAS KEPALA DAERAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini