Ceknricek.com–PT MD Pictures Tbk mendapatkan suntikan dana segar dari Pengembang game raksasa asal China, Tencent. Tencent yang dimiliki salah satu orang terkaya dunia, Ma Huateng, jadi pemegang saham minoritas di MD Pictures. Menurut Direktur MD Pictures, Priyadarshi Anand, Kamis (21/10/21), masuknya investasi perusahaan teknologi asal China itu, menunjukkan bahwa Tencent memiliki pandangan positif atas industri konten di Indonesia.
“Kalau pun yang dipilih MD Pictures, artinya mereka punya keyakinan kuat terhadap market leadership dan potensi pertumbuhan MD Pictures,”katanya.
Sementara founder & CEO MD Pictures, Manoj Punjabi mengaku sangat antusias dengan masuknya Tencent ke perusahaan film miliknya. Investasi tersebut, menurut Manoj, mencerminkan komitmen berkelanjutan Tencent sebagai perusahaan teknologi yang mutakhir untuk mengembangkan industri konten secara global.
“Saham yang dibeli Tencent sebesar 1.390.950.000 lembar saham (14,62%) dengan harga saham Rp 500 per lembar saham. Penjualan saham tersebut adalah saham milik saya pribadi. Informasi tersebut juga telah disampaikan Perseroan melalui keterbukaan informasi,”kata Manoj yang mengantongi dana Rp695,48 miliar dari hasil penjualan saham, saat dihubungi, Jum’at (22/10/21).
Menurut Manoj, di masa pandemi ini, perusahaan semakin menguatkan posisinya dalam bisnis konten film. Hal tersebut dibuktikan melalui keberhasilannya melakukan inovasi untuk mengembangkan konten melalui platform digital (OTT).
“Namun, tidak menutup kemungkinan untuk membuka peluang bisnis digital lainnya di masa mendatang yang memiliki relevansi dengan bisnis PT MD Pictures Tbk,”sambung Manoj.
Manoj mengaku bangga Tencent sebagai perusahaan besar masuk sebagai pemegang saham minoritas yang akan semakin mengembangkan bisnis PT MD Pictures Tbk secara global. PT MD Pictures Tbk, kata Majoj, juga akan selalu membuka pintu bagi investor lainnya, untuk saling bekerjasama dalam memberikan dampak positif bagi kemajuan Perseroan.
Menyusul transaksi itu, kepemilikan Manoj Punjabi atas saham perusahaan menjadi 8,86 persen atau 842.413.702 lembar saham. Menyusut dari sebelumnya 23,48 persen atau setara 2.233.363.702 lembar saham.
Sekedar diketahui, di antara berbagai lini bisnis teknologi Tencent, perusahaan yang berdiri 1998 itu dikenal sebagai pengembang game terkemuka dunia asal China. Seperti PUBG Mobile, Clash Royale, Clash of Clans, Call of Duty, dan League of Legends, dikembangkan perusahaan ini.
Ma Huateng pendiri Tencent, tercatat sebagai orang terkaya ke-2 di China sementara di global ada pada urutan ke-15 Forbes Billionaires Index 2021. Total kekayaan pendiri Tencent itu, saat ini mencapai USD 50 miliar atau sekitar Rp 704 triliun.