Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Tentang Sosok Dibalik Mutual Hatred Nasionalis vs Islamis

Opini August 26, 20232 Mins Read

Ceknricek.com–Satu hal yang saya amati menonjol dari Denny Siregar: sudah dan masih terus memelihara polarisasi politik.

Ganjar satu- satunya Capres menurut Denny Siregar yang tidak pernah rangkulan dengan kelompok intoleran dan tegas, juga dengan yang radikal…

Kita tahu kemana arahnya. Dennny yang secara tersirat mau mengatakan bahwa kekuatan satu-satunya Ganjar adalah pada “prestasi”-nya melawan kelompok islamis.

Polarisasi politik nasionalis versus islamis, yang sudah berlangsung sejak awal kemerdekaan dan masih lestari hingga kini. Baik di level praxis maupun persepsi (melalui propaganda).

Itu jualan politik yang masih akan dan terus dimainkan oleh aktor-aktris di dua sisi. Dunia berubah tapi Indonesia sepertinya masih terjebak di masa lalu.

Polarisasi politik seperti itu memelihara dan bahkan meningkatkan eskalasi mutual-hatred yang potensial memicu konflik horisontal secara luas.

Tapi, tak hanya itu. Polarisasi primitif itu juga mengalihkan perhatian kita dari soal-soal substantif kebangsaan. Bahkan justru punya andil dalam merusaknya.

Intoleransi berbasis agama dan kesukuan tentu saja ada dan patut disayangkan serta layak dikecam.

Tapi, kita tak bisa menutup mata bahwa narasi anti-intoleransi juga telah dipakai untuk menggolkan agenda-agenda politik elit, yang tidak ada urusannya dengan agama.

Ambil contoh: bagaimana Denny Siregar sendiri memakai narasi “anti-Taliban” untuk ikut melemahkan KPK. Denny mendukung penyingkiran orang-orang kritis dan berintegritas di KPK, bahkan meski fakta bahwa sebagian dari mereka non-muslim.

Contoh lain, bagaimana kelompok yang sama membawa narasi “anti-kadrun” untuk menutupi kegagalan Ahok dalam mengelola Jakarta yang berujung pada kekalahannya: kebijakan menggusur rakyat miskin dan kedekatannya pada taipan-taipan real-estate.

Narasi “anti-intoleransi” juga mengaburkan intoleransi lain, yang dilakukan pemerintah lewat kebijakan-kebijakan dzalim, seperti UU Cipta Kerja (Omnibus Law) dengan semua turunannya.

Kita cenderung terlalu sensitif pada intoleransi agama, namun di sisi lain mengabaikan intoleransi yang lebih merusak.

Kita cenderung menutup mata pada intolerasi dan kebrutalan polisi, yang berjasa ikut memicu kerusakan sistemik di bidang hukum.

Dua kali keliling Indonesia secara ekstensif, saya menyaksikan bagaimana masyarakat adat dan komunitas minoritas tersingkir bukan oleh ulah FPI atau HTI, tapi oleh kebijakan kapitalistik negara. Dan dalam 10 tahun terakhir kebijakan itu sangat menonjol dipromosikan oleh Pemerintahan Jokowi.

Warga di level grassroot, dari semua agama dan suku, menjadi korban kerusakan alam (banjir, longsor, polusi, kebakaran hutan) yang diakibatkan oleh kebijakan negara.

Masyarakat Kristen di Kalimantan, Flores dan Papua, misalnya, bukan tersingkir oleh “intoleransi” FPI dan HTI. Tapi oleh proyek IKN, hilirisasi tambang dan ekspansi kebun monokultur sawit.

Denny Siregar adalah agen propaganda yang berjasa mengaburkan soal-soal substansial dan struktural itu.

#faridgaban islamis nasionalis
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Seratus Tahun Mahathir

Tempat Jatuh Lagi Dikenang….

Siwak Sikat Bau Mulut

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.