Ceknricek.com — Clarence House, kediaman Pangeran Charles, membantah laporan media Inggris, Sunday Times, yang menyebut ahli waris takhta Kerajaan Inggris itu memediasi kesepakatan tahun 2013 untuk menerima sumbangan amal sebesar 1 juta Poundsterling (Rp 18,1 miliar) dari saudara tiri mendiang Osama bin Laden.
Seperti dilansir CNN, Senin (1/8/22), laporan Sunday Times yang mengutip sejumlah sumber menyebut Pangeran Charles telah menerima sumbangan dari Bakr bin Laden dan Shafiq bin Laden untuk Yayasan Aman Pangeran Wales (PWCF), meskipun ada keberatan dari para penasihat utama pada saat itu.
Pihak Clarence House dalam pernyataannya membantah laporan Sunday Times itu, dengan menegaskan bahwa keputusan untuk menerima dana sumbangan dibuat oleh Dewan Komisaris PWCF, bukan oleh Pangeran Charles sendiri.
“Yayasan Amal Pangeran Wales telah memastikan kepada kami bahwa pemeriksaan secara menyeluruh telah dilakukan dalam menerima sumbangan ini,” sebut Clarence House dalam pernyataannya.
“Keputusan untuk menerima sumbangan itu diambil oleh Dewan Komisaris yayasan amal itu sendiri dan setiap upaya untuk mengkarakterisasikan sebaliknya adalah salah,” tegas Clarence House.
Bakr bin Laden merupakan mantan pemimpin perusahaan konstruksi Saudi Binladin Group yang berkantor di Jeddah, Arab Saudi. Menurut dokumen pengadilan Amerika Serikat (AS), Osama bin Laden dikeluarkan sebagai pemegang saham perusahaan keluarga itu tahun 1993, ketika Bakr bin Laden menjadi pemimpinnya.
Osama bin Laden dikenal sebagai pendiri dan pemimpin kelompok militan Al-Qaeda, yang mendalani serangan 11 September 2001. Dia tewas dalam operasi khusus Navy SEAL AS tahun 2011 lalu.
Baik Bakr maupun Shafiq bin Laden diketahui tidak memiliki hubungan apapun dengan aktivitas teror maupun muncul dalam daftar sanksi yang dirilis Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), juga pemerintah AS, Uni Eropa dan Inggris.
Laporan Sunday Times menyebut Pangeran Charles mengamankan dana sumbangan itu setelah bertemu Bakr bin Laden, dan telah menerima sumbangan itu, meskipun ada ‘keberatan awal dari para penasihat di Clarence House’ dan PWCF.
Dalam tanggapannya, PWCF menjelaskan bahwa ‘sumbangan dari Sheikh Bakr bin Laden telah dipertimbangkan dengan hati-hati oleh Dewan Komisaris PWCF’.
“Pemeriksaan telah dilakukan, dengan informasi didapatkan berbagai sumber yang luas, termasuk pemerintah,” sebut PWCF.
Seorang sumber Kerajaan Saudi menuturkan kepada CNN bahwa mereka merasa keberatan dengan klaim Sunday Times bahwa Pangeran Charles secara pribadi menerima sumbangan itu, dan bahwa dia menjadi mediator kesepakatan dan bahwa para penasihatnya memohon agar dia mengembalikan dana itu.
Sumber lainnya yang dekat dengan PWCF menyebut ‘setelah pemeriksaan menyeluruh terhadap masalah ini, Dewan Komisaris menyimpulkan bahwa tindakan satu anggota keluarga Bin Laden tidak seharusnya menodai seluruh keluarga’.