Ceknricek.com — Langit senja mulai terlihat bagi seorang Thomas Mueller. Bintang Bayern Muenchen itu mulai memasuki periode akhir dari karier cemerlangnya. Musim ini, usai Bayern mendatangkan pemain pinjaman dari Barcelona, Philippe Coutinho, peran Mueller sebagai pemain inti Bayern memang tergusur. Padahal selama satu dekade terakhir, nama Mueller selalu identik dengan Bayern, begitu pula sebaliknya.
Sejak pertama kali menjadi pilihan utama Louis Van Gaal di musim 2009/2010, Mueller hampir pasti selalu mengisi posisi starting XI termasuk di era pelatih Bayern berikutnya, Jupp Heynckes dan Pep Guardiola. Meski memang agak kurang nyaman di era Ancelotti, namun dirinya bisa bangkit menjadi pemain reguler, baik setelah kedatangan kembali Heynkess ataupun di musim perdana pelatih Bayern saat ini, Niko Kovac.

Kini, semua itu seolah-olah hanya tinggal sejarah. Musim ini nama Mueller mulai terpinggirkan. Dari 7 laga Bundesliga musim ini yang sudah dijalani FC Holywood, julukan Bayern, Mueller gagal mencatatkan waktu bermain penuh selama 90 menit. Total Mueller hanya bermain selama 287 menit, 3 kali sebagai starter dan 4 kali sebagai pemain pengganti.
Hanya sekali pertandingan Mueller bermain penuh 90 menit, yakni di ajang DFB Pokal saat menghadapi Energie Cottbus, 12 Agustus lalu. Dari total 10 laga yang sudah dimainkan Mueller bersama FC Holywood musim ini, peraih sepatu emas Piala Dunia 2010 itu hanya bermain selama 450 menit, atau jika dirata-rata hanya 45 menit per pertandingan atau satu babak. Dirinya pun hanya mencetak sebiji gol, yakni ketika turun sebagai pemain pengganti di pertandingan fase Grup Liga Champions menghadapi Red Star Belgrade.
Proses degradasi pemain bertinggi 186 centimeter itu di klub, hanya berselang 6 bulan setelah dirinya kehilangan posisi utama di tim nasional Jerman. Thomas, begitu biasa dirinya disapa, bersama beberapa pemain senior lainnya seperti Jerome Boateng dan Mats Hummels diputuskan untuk tidak dipanggil lagi oleh der trainer, Joachim Loew dengan alasan regenerasi. Seperti habis manis sepah dibuang, mengingat Mueller pernah menyumbangkan trofi Piala Dunia 2014 serta medali perunggu Piala Dunia 2010 untuk Jerman, plus dua kali membawa Jerman ke semifinal Piala Eropa (2012 dan 2016).

Siap Pergi
Tak ingin segera menyerah, pemain yang dijuluki Raumdeuter alias penerjemah ruang itu ingin pembaharuan pula untuk kariernya. Seperti dirilis Kicker, Rabu (9/10), Mueller dikabarkan sudah meminta klub untuk melepas dirinya pada transfer musim dingin Januari mendatang.
“Aku baru saja berusia 30 tahun pada 13 September lalu dan masih berada pada kondisi yang baik. Saya masih lapar akan kesuksesan baik untuk klub maupun individu. Saya yakin dengan kualitas saya, dan berharap bisa kembali membantu tim,” ujar Mueller.
“Jika tim pelatih hanya melihat saya sebagai pemain cadangan di masa depan, saya rasa ini sudah berakhir. Saya terlalu ambisius, tidak bisa menerima itu,” kata suami dari Lisa Trede itu.

Baca Juga: Cetak 4 Gol ke Gawang Tottenham, Impian Masa Remaja Gnabry Jadi Kenyataan
Pernyataan Mueller ini seolah menjawab pernyataan Kovac beberapa saat sebelumnya. Menurut pelatih asal Kroasia itu, meski dirinya masih membutuhkan kepemimpinan Mueller di ruang ganti, saat ini Kovac tidak bisa hanya memprioritaskan pemain bernomor punggung 25 itu.
“Mueller adalah pemain yang sangat penting, tapi pemain lain juga penting. Mueller akan mendapatkan menit bermain tentunya, namun ketika pemain lainnya tidak tersedia,” ujar pelatih berusia 47 tahun itu.
Mueller sepanjang kariernya berseragam Die Roten telah tampil sebanyak 495 laga dan mencetak 186 gol. Dirinya berada di posisi kelima sementara pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Bayern, serta posisi 10 pemain dengan penampilan terbanyak bersama Bayern. Total, Mueller telah menyumbang 21 trofi, termasuk 8 gelar Bundeliga dan 1 trofi Si Kuping Besar, Liga Champions.

Beberapa klub dikabarkan siap menampung pria yang dikenal memiliki selera humor yang tinggi itu. Pada jeda transfer musim panas lalu, pemain yang bergabung bersama akademi Bayern di usia 11 tahun itu telah menolak tawaran dari Inter Milan.
Sebelumnya, pada musim 2015 lalu, pemain yang juga pernah dikira Diego Maradona sebagai ballboy itu sempat ditawar GBP100 juta oleh Manchester United yang sedang dilatih Van Gaal. Tahun 2017, Liverpool dan Arsenal juga dikabarkan sempat tertarik untuk mendatangkan Mueller.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.