Ceknricek.com — Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand saat ini tengah mempersiapkan perubahan status Covid-19 dari pandemi menjadi endemik dalam waktu empat bulan ke depan, atau tepatnya Juni 2022.
Perubahan status tersebut merujuk pada semakin berkurangnya kasus kematian yang disebabkan varian baru Covid-19.
“Tingkat kematian dalam gelombang Omicron saat ini secara signifikan lebih rendah daripada selama wabah sebelumnya,” kata Kiattiphum Wongrajit, sekretaris tetap untuk kesehatan masyarakat Thailand, seperti dikutip dari Bangkok Post, Jumat (25/2/22).
“Meskipun infeksi paru-paru meningkat, angka-angka ini juga secara proporsional lebih rendah dibandingkan dengan beban kasus sebelumnya,” tambahnya.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Masyarakat Rungruang Kitpati mengatakan kematian yang terjadi saat ini 10 kali lebih rendah, dan penelitian menunjukkan itu akan kembali berkurang jika 60 -70 persen orang lanjut usia mendapatkan suntikan ketiga.
Kiattiphum mengatakan kementerian akan segera mengadakan konferensi pers untuk menguraikan rencana manajemennya untuk transisi ke pengelolaan penyakit endemik.
Pada awal Januari, kementerian mengatakan akan menurunkan Covid-19 menjadi penyakit endemik tahun ini, sebab mereka menilai gelombang saat ini menunjukkan gejala ringan dan lebih banyak orang menerima vaksin. (Rmol.id)
Baca juga: Thailand Izinkan Vaksin Sinovac dan Sinopharm untuk Usia 6 tahun Ke Atas
Baca juga: Thailand Laporkan Kematian Pertama Akibat Varian Omicron