Ceknricek.com — Tim SAR gabungan Malaysia ikut membantu pencarian korban hilang dari kecelakaan kapal kayu (pompong) di Selat Malaka tak jauh dari perairan Provinsi Riau.
Humas Kantor Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo, ia mengatakan SAR Negeri Jiran turut mengerahkan personel untuk membantu pencarian korban hilang yang diduga masih berjumlah sembilan orang.
“Pencarian hari ke-3 masih seperti kemarin, menggunakan Helly Super Puma, KN 218 Dumai dan RIB serta dari Malaysia juga menggunakan RIB dan Helly, masing-masing mencari di wilayah perairannya,” kata Kukuh kepada Antara, di Pekanbaru, Jumat (24/1).
Baca Juga: Tim SAR Temukan Satu TKI Korban Kapal Tenggelam di Perairan Riau
Hingga pagi ini masih ada sembilan orang hilang, setelah Kamis (23/1) ada satu korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tanpa pelampung dan identitasnya belum diketahui.
Jenazah berjenis kelamin perempuan itu kemudian dibawa ke Kota Dumai, Provinsi Riau.
Diduga kapal pompong yang tenggelam tersebut mengangkut 20 orang tenaga kerja Indonesia (TKI). Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak, menjelaskan seluruh TKI yang hendak menuju negeri jiran tersebut diketahui berangkat dari Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis pada Selasa (21/1) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Sebanyak 10 penumpang ditemukan dalam kondisi selamat oleh nelayan di perairan Kabupaten Bengkalis. Karamnya kapal yang mengangkut penumpang rata-rata dari Provinsi Sumatera Utara tersebut diduga karena mengalami kebocoran.
BACA JUGA: Cek HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini