Ceknricek.com — Donor darah merupakan aktivitas rutin yang dilakukan tiap beberapa bulan sekali bagi sebagian orang.
Aktivitas positif ini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya seperti mengurangi resiko stres, meningkatkan kesehatan emosional, serta membantu menghilangkan pikiran negatif sebagaimana dilansir dari laman Healthline.
Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) transfusi darah merupakan prosedur medis yang umum dan aman dilakukan di mana darah sehat diberikan kepada seseorang melalui jalur intravena (IV).
Transfusi darah juga dapat dilakukan apabila seseorang tidak dapat memproduksi darah dengan baik.
Kendati demikian, di masa pendemi Covid-19 ini tak jarang orang mengurungkan niatnya untuk melakukan donor darah karena khawatir akan terinfeksi virus korona atau sejumlah alasan lain seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca juga: Vaksin dari UEA segera Didistribusikan Awal Desember
Padahal, mendonorkan darah jauh lebih penting selama pandemi, terlebih stok darah di Palang Merah Indonesia juga semakin menurun. Menurut Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, Indonesia saat ini masih kekurangan sekitar 25 persen kebutuhan kantong darah.
“Di Jakarta saja kita butuh 1.000 kantong darah per hari,” kata Jusuf Kalla dikutip dari Antara.
Ketua Tim untuk Darah dan Produk Asal Manusia lainnya Kantor Pusat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Yuyun Maryuningsih mengatakan mendonorkan darah saat pandemi Covid-19 aman dilakukan asal tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Tentu saja aman donor saat Covid-19 masih terjadi, selama tetap mengikuti aturan kesehatan,” kata Yuyun dilansir dari Antara.
Yuyun menambahkan, transmisi SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 berasal dari tetesan kecil (droplet) saat seseorang yang terjangkit penyakit tersebut bersin atau batuk.
Jadi sangat penting untuk pusat transfusi darah selalu membersihkan atau menyemprotkan disinfektan semua ruangan dan area lainnya dalam gedung yang menjadi pusat donor darah.
“Termasuk memperhatikan tempat sampah di mana pendonor membuang tisu bekasnya,” kata Yuyun.
Selain itu, Yuyun juga membagikan tips cara aman yang dilakukan untuk melakukan donor darah di masa pandemi, berikut:
1. Pendonor juga harus menjaga jarak
2. Petugas harus menggunakan sarung tangan
3. Keduanya harus selalu memakai masker
4. Pengelola pusat donor darah perlu memastikan ventilasi ruangan yang digunakan mendonorkan darah terjaga baik agar pertukaran udara tidak terhambat
5. Pendonor mengisi formulir yang dapat memudahkan pelacakan atau tracking jika di kemudian hari diketahui ada yang terpapar Covid-19
6. Jika pendonor sakit tentu tidak perlu dulu mendatangi pusat donor darah
7. Jangan pula datang bersamaan dalam jumlah banyak
8. Usahakan tidak didampingi dan tidak terlalu banyak bicara saat melaksanakan donor darah.
9. Ada baiknya proses pengambilan darah dilakukan di lokasi terbuka
10. Batasi jumlah pendonor di satu waktu yang sama guna menghindari terjadinya kerumunan massa.
BACA JUGA: Cek LINGKUNGAN HIDUP, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.