Ceknricek.com — Jenazah Mohammad Irfan, putra Ketua Mahkamah Agung, tiba di rumah duka, Jalan Widya Chandra III Nomor 5 Jakarta, Sabtu (22/6) siang. Jenazah disalatkan di Masjid Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), sebelum dimakamkan menjelang zuhur di TPU Karet Bivak Jakarta.
Jenazah Mohammad Irfan, Putra Ketua Mahkamah Agung tiba di rumah duka (Foto : Istimewa)
Mohammad Irfan, seperti diketahui, meninggal dunia di Namibia dalam kecelakaan saat mengendarai motor besar menjelajah gurun dan padang savana bersama rombongan yang dipimpin mantan Wakapolri Komjen (Purn) Nanan Soekarna.
Touring di Afrika itu dijadwalkan dilakukan 11-29 Juni 2019 dengan rute Cape Town-Namibia-Botswana-Zimbabwe-Zambia. Rombongan masuk ke wilayah Namibia, Minggu (16/6), melakukan jelajah gurun dan padang di beberapa kota.
Rabu (19/6) sekitar pukul 11.47 waktu setempat, KBRI Windhoek menerima kabar telah terjadi kecelakaan tunggal–terjatuh jatuh dari sepeda motor–dua orang anggota tim touring di daerah Naukluf National Park, sekitar 294 kilometer dari kota Windhoek.
Foto : Istimewa
Dilaporkan dua korban kecelakaan bernama Endyk Bagus Musdyantoko (Endyk) menderita luka-luka, sementara Mohamad Irfan tak tertolong karena luka patah leher.
Mobil Polantas dan ambulans kemudian membawa kedua korban ke rumah sakit terdekat, Maltahohe Hospital, seterusnya ke Mariental Hospital. Jenazah kemudian dibawa ke Mortuary Windhoek Central Hospital untuk kemudian dipulangkan ke Tanah Air.
Jenazah Irfan sebelumnya dijadwalkan tiba di Jakarta, Jumat (21/6) pukul 17.00 WIB. Namun, karena berbagai sebab, jenazah baru tiba Sabtu (22/6) pagi.
4 Insiden Kecelakaan Motor Besar
Tragedi Irfan yang juga komisaris PT Telkomsel, seolah mengilas balik sejumlah tokoh yang wafat dalam insiden kecelakaan saat mengendarai motor besar. Selain Irfan, setidaknya tercatat 4 nama kondang yang mengalami nasib serupa.
Berikut nama-nama mereka yang disusun berdasarkan urut-urutan waktu peristiwa.
Adi Firansyah
Adi Firansyah (Foto : Kapanlagi.com)
Bintang sinetron, Adi Firansyah (22) meninggal karena kecelakaan di bawah jalan tol JORR lingkar Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, 23 Desember 2006 petang, dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Jatibening.
Saat itu Adi mengendarai moge sport Kawasaki ZX 7R 750 cc tahun 2004. Adi menabrak M. Aski, bocah berusia 9 tahun yang sedang mengendarai Honda Supra Fit. Tabrakan ini menyebabkan luka dalam dan berat di kepala Adi. Sementara M. Aski menderita patah kaki.
Pemain sinetron ‘Gengsi Gede-gedean’ itu sempat tergeletak beberapa lama sebelum akhirnya pertolongan datang. Saat dibawa ke RSUD Bekasi, luka parah di kepala dan dada menyebabkan nyawanya tak tertolong.
Sophan Sophiaan
Sophan Sophiaan (Foto : Kapanlagi.com)
Sophan Sophiaan meninggal dalam kecelakaan saat mengikuti touring Harley Davidson. Sebelum wafat, dada Sophan mengalami benturan keras.
Sophan saat itu mengikuti rangkaian kegiatan mengendarai motor gede dengan tema “Jalur Kebangkitan” dalam rangka menyemarakkan 100 Tahun Kebangkitan Nasional.
Kecelakaan terjadi saat rombongan melintasi lubang di kawasan Ngawi, perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur. Sophan Sophiaan terjatuh. Motor Harley Davidsonnya terguling, tubuhnya tertimpa motor dan membentur batu jalanan. Sophan mengembuskan nafas terakhir di RS Sragen, Jawa Tengah, Sabtu, 17 Mei 2008, sekitar pukul 10.00 WIB.
Andre J. Mamuaya
Andre J. Mamuaya (Foto : Republika)
Direktur Corporate Affair PT Adaro Energy Tbk., Andre J. Mamuaya, tewas dalam kecelakaan saat mengendarai motor sport Ducati 1.000 cc, Selasa 21 Agustus 2012.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya–saat itu–Kombes Rikwanto, insiden kecelakaan terjadi pukul 09.45 WIB, di depan Gedung Plaza Central, Jalan Jenderal Sudirman Jakarta, arah Selatan.
Rikwanto menjelaskan, peristiwa berawal saat pengemudi Kijang Innova bernopol B1348 PKP melaju dari utara ke selatan di jalur lambat. Kemudian saat akan masuk ke Plaza Central dengan memberi isyarat lampu sein kiri, secara bersamaan datang Ducati B 5555 XS yang dikendarai Andre dalam kecepatan tinggi.
Andre Mamuaya wafat dalam usia 42 tahun. Seperti juga istrinya, Arini Subianto yang tercatat sebagai salah seorang pengusaha wanita terkaya di Indonesia, almarhum Andre dikenal sebagai sosok pengusaha andal.
Ustaz Jeffry Al-Buchory
Ustaz Jeffry Al-Buchory (Foto : Tempo)
Ustaz Jeffry Al-Buchory meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal, Jumat 26 April 2013, pukul 01.00 WIB dini hari. Motor besar Kawasaki 650 cc tipe ER 6 N yang ditungganginya rusak berat.
Dai yang kondang dengan nama Uje itu menabrak trotoar dan pohon palem di depan rumah di Jl Gedung Hijau 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Diketahui tak seperti biasanya, Uje tak mengenakan helm full face saat mengendarai motornya, melainkan hanya half face. Uje dilarikan ke RS Pondok Indah yang kemudian menyatakan Uje telah tiada.
Jenazah kemudian dibawa ke RS Fatmawati Jakarta Selatan untuk divisum. Uje disalatkan di Masjid Istiqlal sebelum dimakamkan keluarganya di TPU Karet Bivak Jakarta, pada hari yang sama.