Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»SOSIAL BUDAYA

Tradisi “Semana Santa” Warisan Portugis di Larantuka

SOSIAL BUDAYA April 18, 20194 Mins Read

Ceknricek.com — Menjelang Hari Raya Paskah, Jumat (19/4), kota Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi pusat perhatian bagi para peziarah Katolik, dari dalam negeri dan luar negeri. Hal ini karena di kota itu terdapat sebuah prosesi bernama “Semana Santa”. Tradisi ini telah berlangsung lebih dari lima abad, sejak bangsa Portugis menyebarkan agama Katolik dan berdagang cendana di Kepulauan Nusa Tenggara. 

“Semana Santa” berasal dari dua kata, Semana: pekan dan Santa: suci. Pekan suci ini dilakukan dalam satu rangkaian panjang, mulai dari Rabu Abu, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci hingga Minggu Paskah.

Prosesi Semana Santa

Semana Santa merupakan sebuah prosesi agama sekaligus prosesi adat dimana mereka yang berperan dalam perayaan ini adalah suku-suku yang telah ditetapkan sejak awal prosesi dulu kala.

Sumber : goodnewsfromindonesia.id

Suku-suku yang bertugas adalah Suku Kabelen, Suku Lewai, Suku Raja Ama Koten (Diaz Viera Da Godinho), Suku Kea Alyandu, Suku Ama Kelen De Rosary, Suku Maran, Suku Sau Diaz, Suku Riberu Da Gomes, Suku Lamuri, Suku Mulowato, Suku Lewerang, dan suku Kapitan Jentera.

Rabu Trewa

“Rabu Trewa” dalam masyarakat setempat adalah prosesi dimana para umat akan berkumpul di kapel untuk melaksanakan ibadah mengenang peristiwa pengkhianatan yang dilakukan Yudas Iskariot terhadap Yesus Kristus, yang berujung peristiwa penangkapan di Taman Getsemani.

Prosesi ini dimulai dari pagi hari, dimana pelaksanaan ibadah dilakukan dan diatur oleh suku-suku yang ada, dan mereka yang akan menjadi pemimpin atau pelaksana dalam prosesi ibadah. 

Sumber : goodnewsfromindonesia.id

Pada malam harinya, seluruh kota Larantuka terdengar gaduh di mana-mana dengan memukul drum, menarik seng di jalan-jalan dan sebagainya sebagai tanda untuk mengingatkan akan gaduhnya prajurit dan serdadu memasuki Taman Getzemani menangkap dan menyeret Yesus.

Kamis Putih

Berlanjut pada perayaan “Kamis Putih,” esok harinya. Dalam kamis putih, sejenak Kota Larantuka akan menjadi hening dan syahdu, dimana tidak ada bunyi-bunyian apa pun atau aktivitas yang dengan tingkah kegaduhan yang tinggi.

Dalam Kamis Putih, akan dilakukan pemasangan tikam turo (pagar lilin) di sepanjang rute prosesi jalan salib yang akan berlangsung esok harinya. Selain itu, pada siang hari di Kamis Putih akan dilakukan upacara “Muda Tuan” yaitu upacara pembukaan peti yang telah ditutup selama satu tahun. Peti tersebut akan dibuka oleh petugas khusus yang telah disumpah sebelumnya untuk melakukan tugas itu.

Ada dua patung yang menjadi sosok penting dalam perayaan Semana Santa, yaitu Patung “Tuan Ma” dan Patung “Tuan Ana”. Tuan Ma adalah patung Bunda Maria, sedangkan Tuan Ma adalah patung Yesus Kristus. 

Patung Tuan Ma akan dimandikan dan dibalut dengan pakaian perkabungan, yaitu sehelai mantel beludru berwarna hitam, ungu, dan/atau biru. Selesai upacara Muda Tuan, umat akan dipersilakan untuk bersujud dan memohon berkat.

Jumat Agung

Esoknya, diadakan prosesi ”Jumat Agung” yang merupakan sebuah prosesi besar dalam pelaksanaan Semana Santa. Ini adalah puncak dari Perayaan Semana Santa. Dimulai dari prosesi mengarak Patung Tuan Meninu (masa kanak-kanak Yesus) yang berada dalam peti jenazah untuk diantar menuju pelabuhan. Di sana, perarakan akan dilakukan dengan menggunakan kapal dan diiringi oleh ratusan perahu.

Sumber : goodnewsfromindonesia.id

Arak-arakan besar mengelilingi Kota Larantuka adalah proses jalan salib untuk mengenang prosesi penyaliban Yesus Kristus yang dimulai dengan penyiksaan, perjalanan memanggul salib hingga penyaliban di Bukit Golgota. Masyarakat akan melakukan arak-arakan dengan Patung Tuan Ana yang mengalami penderitaan memikul salib, sementara Patung Tuan Ma juga ikut diarak, menggambarkan Maria yang sedang berduka melihat putranya disiksa.

Malamnya, diadakan “Lamnetasi Jumat Agung” lalu dilanjutkan dengan “Sesta Vera”, yaitu arak-arakan mengelilingi kota Larantuka dalam keadaan diam dengan ribuan lilin yang dibawa oleh masing-masing peziarah. Suasana duka dan perkabungan menyelimuti prosesi Sesta Vera ini.

Sabtu Suci

Esok harinya, dalam perayaan “Sabtu Suci,” semua patung diarak kembali ke rumahnya masing-masing. Sesuai tradisi, ketika Patung Tuan Ma dan Tuan Ana telah dikembalikan ke rumah mereka, maka semua patung sudah harus berada di kediaman masing-masing kecuali patung Tuan Menino yang diarak di laut dan masih berada di Selat Gonzalu.

Selama lebih dari empat abad, wilayah ini mewarisi agama Katolik yang cukup kuat di Nusantara lewat peran para misionaris, persaudaraan rasul rakyat biasa (Confreria), Suku Semana, Suku Kakang Lewo Pulo serta Suku Pou (Lema) dalam pertumbuhan agama Katolik di wilayah Larantuka.

#larantuka #portugis #semanasanta
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

For Ramadhan with Love: Kolaborasi Sociopreneur Muda dengan Maya Miranda Ambarsari untuk Berbagi Kepada Sesama

YMM Last Wish Bagikan 80 Plakat ‘People of The Year 2024’

Survei Broker Global Octa Menyoroti Kepedulian Sosial Trader

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.