Ceknricek.com — Presiden AS Donald Trump, Rabu (12/6), menolak untuk menetapkan batas waktu pemberlakuan tarif barang-barang China lain senilai US$325 miliar. Ia menyebut hubungan dengan Beijing baik, tetapi “sulit” setelah China mengembalikan komitmen untuk kesepakatan perdagangan.
Trump mengatakan masih berencana untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping akhir bulan ini. Ia berulang kali mengancam untuk meningkatkan perang dagang yang sudah berbulan-bulan dengan menerapkan tarif pada hampir semua impor China tersisa yang belum terpengaruh oleh pungutan AS, mencakup produk-produk seperti ponsel, komputer dan pakaian.
Ditanya apakah ia memiliki tenggat waktu bagi China untuk membuat kemajuan menuju kesepakatan sebelum menghadapi hukuman lebih lanjut, Trump mengatakan tidak.
“Saya tidak punya batas waktu. Batas waktu saya adalah apa yang ada di sini. Kami akan mencari tahu tenggat waktu. Tidak ada yang bisa mengetahuinya,” katanya.
Trump menegaskan, ia akan memutuskan kepastian ancamannya setelah pertemuan G20 di Jepang pada akhir Juni.
Washington telah mengenakan tarif 25 persen untuk barang-barang China senilai US$250 miliar, mulai dari semi-konduktor hingga furnitur, yang diimpor ke Amerika Serikat.
Trump menegaskan kembali keyakinannya bahwa pabrik-pabrik akan menarik diri dari China di bawah tekanan dari tarif yang telah diberlakukan Amerika Serikat, yang akan menguntungkan untuk manufaktur AS.
“Saya pikir kita akan membuat kesepakatan dengan China. Kami memiliki hubungan yang sangat baik, meskipun saat ini sedikit sulit, seperti yang Anda harapkan. Saya pikir mereka benar-benar harus membuat kesepakatan,” tegasnya.