Ceknricek.com — Hidup dalam kesenian telah dijalani Seniman Ugo Untoro sejak lama. Beragam karya lewat berbagai medium pun telah dijajal perupa jebolan Institut Seni Yogyakarta ini sejak era 1990-an hingga sekarang.
Kini, setelah malang melintang di berbagai ajang pameran baik di dalam dan luar negeri, lelaki asal Purbalingga itu kembali memamerkan karya tunggalnya di Galeri Nasional, Jakarta lewat tajuk pameran, “Rindu Lukisan Merasuk di Badan”.
Tajuk pameran itu sendiri diambil dari judul lagu karya Ismail Marzuki Rindu Lukisan Mata Memandang, yang liriknya dapat menjadi salah satu jalan untuk menikmati karya-karya Ugo yang akan dipamerkan di Galeri Nasional pada 20 Desember 2019 hingga 12 Januari 2021.
Menurut Ugo, dirinya yang selama dua tahun terakhir kerap melakukan perjalanan pergi-pulang ke kampung halaman, Yogyakarta-Purbalingga sering menemukan banyak peristiwa dan hal-hal yang selama ini tercecer. Dari pengalaman inilah ia bermaksud menjadikannya sebagai sesuatu yang dapat ditumbuhkan kembali lewat karya seni rupa yang selama ini ditekuninya.
“Ada sesuatu yang memang sering saya lihat dulu, tapi tidak pernah terpikir,” ungkap Ugo, dilansir dari Galeri Nasional.
Dalam pameran kali ini akan ada sekitar 70-an karya Ugo Untoro, di antaranya seri “Sleeping Buddha”, seri lukisan, seri hujan, versi baru dari lukisan gaya romantik dan sebagainya yang banyak meminjam dan mempelajari gagasan “romantisme”.
“Saya harus mencari atau menandai peristiwa itu dengan dimulai dari kata atau cara pikir romantisme, saya mencoba semampu saya untuk mengerti, memahami, apa itu arti romantisme,” katanya.
Baca Juga: Mengulik Lukisan Basoeki Abdullah “Bunda Maria Berbusana Jawa”
Dikuratori oleh Hendro Wiyanto, pameran yang diselenggarakan atas kerja sama Galeri Nasional Indonesia dengan Obah Mamah serta Museum dan Tanah Liat ini sendiri sudah disiapkan sejak November 2018, yang diharapkan dapat menjadi perbincangan seni rupa modern Indonesia.
Menurut Hendro, pameran ini akan menunjukkan kesinambungan tata rupa dalam khazanah seni Ugo selama beberapa dekade belakangan, di mana tata rupa dalam khazanah karya Ugo datang dari pencerapan dari beragam corak.
“Karya Ugo (yang dipamerkan) datang dari prinsip pencerapan dan penyederhanaan atas kesatuan yang utuh lengkap, pulang menjadi bidang, warna, komposisi artistik dan terutama corat-coret yang berhubungan dengan kebutuhan untuk memberi kesan, imaji, dan asosiasi simbolik tertentu,” ujar Hendro.
Untuk diketahui, Ugo Untoro adalah perupa Indonesia yang karya-karyanya telah dipamerkan dalam beberapa pameran, baik tunggal dan kolektif, dalam dan luar negeri. Awalnya ia hanya berkarya lewat lukisan, namun akhirnya juga membuat karya seni berupa benda tiga dimensi, instalasi dan video-art.
Pameran “Rindu Lukisan Merasuk di Badan” sendiri akan dibuka pada Jumat, 20 Desember 2019, pukul 19.00 di Gedung A Galeri Nasional Indonesia, Jl. Medan Merdeka Timur No. 14, Jakarta Pusat dan dimeriahkan dengan penampilan musisi Jason Ranti.
BACA JUGA: Cek JURNALISTIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini