Ceknricek.com–Kasus positif Covid-19 di Jakarta hari ini, Rabu (10/11/21) terlihat naik. Dilihat dari situs Corona.Jakarta.go.id per Rabu 10 November 2021, kasus Covid-19 di Jakarta ada 95 kasus baru, naik dibanding hari sebelumnya, Selasa (9/11/21) sebesar 94 kasus. Secara total, kasus positif di Jakarta per Rabu (10/11/21) menjadi 862.465 kasus.
Sementara mereka yang sembuh hari ini mencapai 59 orang hingga total sembuh menjadi 848.093 orang. Untuk yang meninggal per hari Rabu (10/11/21) di Jakarta ada 0 orang. Hingga total jumlah kasus meninggal di Jakarta menjadi 13.566 orang. Jumlah orang yang masih menjalani perawatan/isolasi bertambah sebanyak 36 orang. Hingga total yang masih dirawat/isolasi sebanyak 806 orang.
Sementara proses vaksinasi Covid-19 di Jakarta per 10 November 2021, vaksinasi dosis pertama sudah menjangkau 10.979.590 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sudah menjangkau 8.604.578 orang.Jumlah orang divaksin dosis pertama hari ini sebesar 9.132 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sebesar 22.152 orang.
Capaian vaksinasi usia 12-17 tahun dosis pertama 90,2%, dosis kedua 76,8%. Untuk usia 18-59 tahun dosis pertama 130,3% dan dosis kedua 100,2%. Capaian vaksinasi usia 60 tahun ke atas dosis pertama 94,8% dan dosis kedua 84,2%. Sedangkan vaksinasi gotong royong dosis pertama mencapai 225.624 dan dosis kedua sebanyak 217.847 suntikan.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 10 per hari ini Rabu, (10/11/21) menurut data Kementerian Kesehatan RI:
- DKI Jakarta: kasus tambahan 95, sembuh 59, meninggal 0
- Jawa Barat: kasus tambahan 77, sembuh 50, meninggal 2
- Jawa Timur: kasus tambahan 65, sembuh 76, meninggal 3
- Yogyakarta: kasus tambahan 59, sembuh 23, meninggal 1
- Jawa Tengah: kasus tambahan 58, sembuh 73, meninggal 0
- Kalimantan Timur: kasus tambahan 11, sembuh 17, meninggal 0.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menganjurkan pemakaian masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Meski begitu, menurut mereka masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai, sekalipun masker dipakai dengan tepat.
Langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lain sebagaimana dikutip dari laman WHO, mencakup kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik minimal 1 meter, serta menghindari sentuhan pada wajah.
Selain itu etiket bersin dan batuk, ventilasi yang memadai di ruang tertutup, pengetesan, pelacakan kontak, karantina, serta isolasi jika dijalankan secara ketat dapat mencegah transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia.