Ceknricek.com–Kasus positif Covid-19 di Jakarta pada hari Rabu (15/12/21) terlihat naik dibanding hari sebelumnya. Dilihat dari situs Corona.Jakarta.go.id per Rabu 15 Desember 2021, kasus Covid-19 di Jakarta ada 23 kasus baru, naik dibanding hari sebelumnya, Selasa (14/12/21) sebesar 20 kasus. Secara total, kasus positif di Jakarta per Rabu (15/12/21) menjadi 864.449 kasus.
Sementara mereka yang sembuh mencapai 28 orang hingga total sembuh menjadi 850.649 orang. Untuk yang meninggal per hari Rabu (15/12/21) di Jakarta ada 0 orang. Hingga total jumlah kasus meninggal di Jakarta menjadi 13.583 orang. Jumlah orang yang masih menjalani perawatan/isolasi berkurang sebanyak 5 orang. Hingga total yang masih dirawat/isolasi sebanyak 217 orang.
Sementara proses vaksinasi Covid-19 di Jakarta per 15 Desember 2021, vaksinasi dosis pertama sudah menjangkau 11.177.134 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sudah menjangkau 9.177.767 orang.Jumlah orang divaksin dosis pertama hari ini sebesar 15.609 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sebesar 11.890 orang.
Capaian vaksinasi usia 12-17 tahun dosis pertama 137,8%, dosis kedua 113,7%. Untuk usia 18-59 tahun dosis pertama 125,6% dan dosis kedua 102,2%. Capaian vaksinasi usia 60 tahun ke atas dosis pertama 102,4% dan dosis kedua 92,1%. Sedangkan vaksinasi gotong royong dosis pertama mencapai 227.228 dan dosis kedua sebanyak 221.769 suntikan.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 5 per hari ini Rabu (15/12/21) menurut laman covid19.go.id :
- Jawa Barat: kasus tambahan 52, sembuh 57, meninggal 0
- Jawa Tengah: kasus tambahan 29, sembuh 33, meninggal 5
- Jawa Timur: kasus tambahan 28, sembuh 25, meninggal 2
- DKI Jakarta: kasus tambahan 23, sembuh 27, meninggal 0
- Sulawesi Tengah: kasus tambahan 10, sembuh 1, meninggal 0
- Yogyakarta: kasus tambahan 7, sembuh 23, meninggal 0
- Papua Barat: kasus tambahan 7, sembuh 0, meninggal 0.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menganjurkan pemakaian masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Meski begitu, menurut mereka masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai, sekalipun masker dipakai dengan tepat.
Langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lain sebagaimana dikutip dari laman WHO, mencakup kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik minimal 1 meter, serta menghindari sentuhan pada wajah.
Selain itu etiket bersin dan batuk, ventilasi yang memadai di ruang tertutup, pengetesan, pelacakan kontak, karantina, serta isolasi jika dijalankan secara ketat dapat mencegah transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia.