Ceknricek.com–Kasus positif Covid-19 di Jakarta pada hari Kamis (16/12/21) terlihat naik dibanding hari sebelumnya. Dilihat dari situs Corona.Jakarta.go.id per Kamis 16 Desember 2021, kasus Covid-19 di Jakarta ada 40 kasus baru, naik dibanding hari sebelumnya, Rabu (15/12/21) sebesar 20 kasus. Secara total, kasus positif di Jakarta per Kamis (16/12/21) menjadi 864.489 kasus.
Sementara mereka yang sembuh mencapai 36 orang hingga total sembuh menjadi 850.685 orang. Untuk yang meninggal per hari Kamis (16/12/21) di Jakarta ada 0 orang. Hingga total jumlah kasus meninggal di Jakarta menjadi 13.583 orang. Jumlah orang yang masih menjalani perawatan/isolasi bertambah sebanyak 4 orang. Hingga total yang masih dirawat/isolasi sebanyak 221 orang.
Sementara proses vaksinasi Covid-19 di Jakarta per 15 Desember 2021, vaksinasi dosis pertama sudah menjangkau 11.214.575 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sudah menjangkau 9.187.583 orang.Jumlah orang divaksin dosis pertama hari ini sebesar 37.441 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sebesar 9.816 orang.
Capaian vaksinasi usia 12-17 tahun dosis pertama 137,8%, dosis kedua 113,7%. Untuk usia 18-59 tahun dosis pertama 126,1% dan dosis kedua 102,2%. Capaian vaksinasi usia 60 tahun ke atas dosis pertama 102,4% dan dosis kedua 92,2%. Sedangkan vaksinasi gotong royong dosis pertama mencapai 227.234 dan dosis kedua sebanyak 221.795 suntikan.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 7 per hari ini Kamis (16/12/21) menurut laman covid19.go.id :
1.DKI Jakarta: kasus tambahan 40, sembuh 38, meninggal 0
2.Jawa Barat: kasus tambahan 38, sembuh 37, meninggal 0
3.Jawa Timur: kasus tambahan 24, sembuh 24, meninggal 1
4.Jawa Tengah: kasus tambahan 23, sembuh 31, meninggal 2
5.Papua Barat: kasus tambahan 17, sembuh 0, meninggal 0
6.Kepulauan Riau kasus tambahan 8, sembuh 0, meninggal 0.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menganjurkan pemakaian masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Meski begitu, menurut mereka masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai, sekalipun masker dipakai dengan tepat.
Langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lain sebagaimana dikutip dari laman WHO, mencakup kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik minimal 1 meter, serta menghindari sentuhan pada wajah.
Selain itu etiket bersin dan batuk, ventilasi yang memadai di ruang tertutup, pengetesan, pelacakan kontak, karantina, serta isolasi jika dijalankan secara ketat dapat mencegah transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia.