Ceknricek.com–Kasus positif Covid-19 di Jakarta pada hari Jum’at (17/12/21) terlihat turun dibanding hari sebelumnya. Dilihat dari situs Corona.Jakarta.go.id per Jum’at 17 Desember 2021, kasus Covid-19 di Jakarta ada 38 kasus baru, turun dibanding hari sebelumnya, Kamis (16/12/21) sebesar 40 kasus. Secara total, kasus positif di Jakarta per Jum’at (17/12/21) menjadi 864.527 kasus.
Sementara mereka yang sembuh mencapai 34 orang hingga total sembuh menjadi 850.719 orang. Untuk yang meninggal per hari Jum’at (17/12/21) di Jakarta ada 0 orang. Hingga total jumlah kasus meninggal di Jakarta menjadi 13.583 orang. Jumlah orang yang masih menjalani perawatan/isolasi bertambah sebanyak 4 orang. Hingga total yang masih dirawat/isolasi sebanyak 225 orang.
Sementara proses vaksinasi Covid-19 di Jakarta per 17 Desember 2021, vaksinasi dosis pertama sudah menjangkau 11.259.404 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sudah menjangkau 9.197.397 orang.Jumlah orang divaksin dosis pertama hari ini sebesar 44.829 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sebesar 9.814 orang.
Capaian vaksinasi usia 12-17 tahun dosis pertama 137,8%, dosis kedua 113,7%. Untuk usia 18-59 tahun dosis pertama 126,8% dan dosis kedua 102,5%. Capaian vaksinasi usia 60 tahun ke atas dosis pertama 102,5% dan dosis kedua 92,3%. Sedangkan vaksinasi gotong royong dosis pertama mencapai 227.254 dan dosis kedua sebanyak 221.893 suntikan.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 20 per hari ini Jumat (17/12/21) menurut laman covid19.go.id :
- Kepulauan Riau: kasus tambahan 70, sembuh 0, meninggal 0
- Jawa Barat: kasus tambahan 51, sembuh 45, meninggal 0
- DKI Jakarta: kasus tambahan 38, sembuh 32, meninggal 0
- Jawa Timur: kasus tambahan 23, sembuh 22, meninggal 0
- Sulawesi Tengah: kasus tambahan 22, sembuh 4, meninggal 1
- Jawa Tengah: kasus tambahan 21, sembuh 19, meninggal 1.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menganjurkan pemakaian masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Meski begitu, menurut mereka masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai, sekalipun masker dipakai dengan tepat.
Langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lain sebagaimana dikutip dari laman WHO, mencakup kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik minimal 1 meter, serta menghindari sentuhan pada wajah.
Selain itu etiket bersin dan batuk, ventilasi yang memadai di ruang tertutup, pengetesan, pelacakan kontak, karantina, serta isolasi jika dijalankan secara ketat dapat mencegah transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia.