Ceknricek.com–Kasus positif Covid-19 di Jakarta pada hari Sabtu (18/12/21) terlihat naik dibanding hari sebelumnya. Dilihat dari situs Corona.Jakarta.go.id per Sabtu 18 Desember 2021, kasus Covid-19 di Jakarta ada 74 kasus baru, naik dibanding hari sebelumnya, Jumat (17/12/21) sebesar 38 kasus. Secara total, kasus positif di Jakarta per Sabtu (18/12/21) menjadi 864.601 kasus.
Sementara mereka yang sembuh mencapai 32 orang hingga total sembuh menjadi 850.751 orang. Untuk yang meninggal per hari Sabtu (17/12/21) di Jakarta ada 0 orang. Hingga total jumlah kasus meninggal di Jakarta menjadi 13.583 orang. Jumlah orang yang masih menjalani perawatan/isolasi bertambah sebanyak 42 orang. Hingga total yang masih dirawat/isolasi sebanyak 267 orang.
Sementara proses vaksinasi Covid-19 di Jakarta per 18 Desember 2021, vaksinasi dosis pertama sudah menjangkau 11.307.430 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sudah menjangkau 9.206.759 orang.Jumlah orang divaksin dosis pertama hari ini sebesar 48.026 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sebesar 9.362 orang.
Capaian vaksinasi usia 12-17 tahun dosis pertama 137,8%, dosis kedua 113,7%. Untuk usia 18-59 tahun dosis pertama 127,4% dan dosis kedua 102,6%. Capaian vaksinasi usia 60 tahun ke atas dosis pertama 102,5% dan dosis kedua 92,3%. Sedangkan vaksinasi gotong royong dosis pertama mencapai 227.272 dan dosis kedua sebanyak 221.929 suntikan.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 10 per hari ini Sabtu (18/12/21) menurut laman covid19.go.id :
- DKI Jakarta: kasus tambahan 74, sembuh 32, meninggal 0
- Jawa Barat: kasus tambahan 40, sembuh 37, meninggal 1
- Jawa Timur: kasus tambahan 20, sembuh 18, meninggal 2
- Jawa Tengah: kasus tambahan 17, sembuh 11, meninggal 1
- Papua Barat: kasus tambahan 17, sembuh 0, meninggal 0
- Kepulauan Riau: kasus tambahan 11, sembuh 0, meninggal 0.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menganjurkan pemakaian masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Meski begitu, menurut mereka masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai, sekalipun masker dipakai dengan tepat.
Langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lain sebagaimana dikutip dari laman WHO, mencakup kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik minimal 1 meter, serta menghindari sentuhan pada wajah.
Selain itu etiket bersin dan batuk, ventilasi yang memadai di ruang tertutup, pengetesan, pelacakan kontak, karantina, serta isolasi jika dijalankan secara ketat dapat mencegah transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia.