Ceknricek.com–Kasus positif Covid-19 di Jakarta pada hari Rabu (22/12/21) terlihat turun dibanding hari sebelumnya. Dilihat dari situs Corona.Jakarta.go.id per Rabu 22 Desember 2021, kasus Covid-19 di Jakarta ada 43 kasus baru, turun dibanding hari sebelumnya, Selasa (21/12/21) sebesar 55 kasus. Secara total, kasus positif di Jakarta per Rabu (22/12/21) menjadi 864.780 kasus.
Sementara mereka yang sembuh mencapai 21 orang hingga total sembuh menjadi 850.858 orang. Untuk yang meninggal per hari Rabu (22/12/21) di Jakarta ada 0 orang. Hingga total jumlah kasus meninggal di Jakarta menjadi 13.584 orang. Jumlah orang yang masih menjalani perawatan/isolasi bertambah sebanyak 22 orang. Hingga total yang masih dirawat/isolasi sebanyak 338 orang.
Sementara proses vaksinasi Covid-19 di Jakarta per 22 Desember 2021, vaksinasi dosis pertama sudah menjangkau 11.400.043 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sudah menjangkau 9.225.946 orang.Jumlah orang divaksin dosis pertama hari ini sebesar 28.562 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sebesar 7.191 orang.
Capaian vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama 17,5%, dosis kedua 0,0%. Untuk 12-17 tahun dosis pertama 137,8%, dosis kedua 113,7%. Untuk usia 18-59 tahun dosis pertama 108,6% dan dosis kedua 88,7%. Capaian vaksinasi usia 60 tahun ke atas dosis pertama 102,6% dan dosis kedua 92,5%.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 6 per hari ini Rabu (22/12/21) menurut laman covid19.go.id :
- DKI Jakarta: kasus tambahan 43, sembuh 21, meninggal 0
- Kepulauan Riau: kasus tambahan 29, sembuh 0, meninggal 0
- Jawa Barat: kasus tambahan 19, sembuh 63, meninggal 0
- Jawa Tengah: kasus tambahan 17, sembuh 26, meninggal 2
- Riau: kasus tambahan 9, sembuh 4, meninggal 0
- Jawa Timur: kasus tambahan 9, sembuh 2, meninggal 0
- Banten: kasus tambahan 6, sembuh 2, meninggal 0.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menganjurkan pemakaian masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Meski begitu, menurut mereka masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai, sekalipun masker dipakai dengan tepat.
Langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lain sebagaimana dikutip dari laman WHO, mencakup kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik minimal 1 meter, serta menghindari sentuhan pada wajah.
Selain itu etiket bersin dan batuk, ventilasi yang memadai di ruang tertutup, pengetesan, pelacakan kontak, karantina, serta isolasi jika dijalankan secara ketat dapat mencegah transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia.