Ceknricek.com–Kasus positif Covid-19 di Jakarta pada hari Kamis (23/12/21) terlihat turun dibanding hari sebelumnya. Dilihat dari situs Corona.Jakarta.go.id per Kamis 23 Desember 2021, kasus Covid-19 di Jakarta ada 16 kasus baru, turun dibanding hari sebelumnya, Rabu (22/12/21) sebesar 43 kasus. Secara total, kasus positif di Jakarta per Kamis (23/12/21) menjadi 864.796 kasus.
Sementara mereka yang sembuh mencapai 52 orang hingga total sembuh menjadi 850.910 orang. Untuk yang meninggal per hari Kamis (23/12/21) di Jakarta ada 0 orang. Hingga total jumlah kasus meninggal di Jakarta menjadi 13.584 orang. Jumlah orang yang masih menjalani perawatan/isolasi berkurang sebanyak 36 orang. Hingga total yang masih dirawat/isolasi sebanyak 302 orang.
Sementara proses vaksinasi Covid-19 di Jakarta per 23 Desember 2021, vaksinasi dosis pertama sudah menjangkau 11.476.464 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sudah menjangkau 9.236.998 orang.Jumlah orang divaksin dosis pertama hari ini sebesar 76.421 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sebesar 11.052 orang.
Capaian vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama 23,4%, dosis kedua 0,0%. Untuk 12-17 tahun dosis pertama 138,7%, dosis kedua 114,4%. Untuk usia 18-59 tahun dosis pertama 130,1% dan dosis kedua 106,3%. Capaian vaksinasi usia 60 tahun ke atas dosis pertama 78,8% dan dosis kedua 71,0%.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 5 per hari ini Kamis (23/12/21) menurut laman covid19.go.id :
- Jawa Barat: kasus tambahan 26, sembuh 53, meninggal 0
- Jawa Tengah: kasus tambahan 22, sembuh 26, meninggal 5
- Jawa Timur: kasus tambahan 17, sembuh 20, meninggal 0
- DKI Jakarta: kasus tambahan 16, sembuh 52, meninggal 0
- Kepulauan Riau: kasus tambahan 9, sembuh 0, meninggal 0
- Nusa Tenggara Timur: kasus tambahan 8, sembuh 6, meninggal 0.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menganjurkan pemakaian masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Meski begitu, menurut mereka masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai, sekalipun masker dipakai dengan tepat.
Langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lain sebagaimana dikutip dari laman WHO, mencakup kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik minimal 1 meter, serta menghindari sentuhan pada wajah.
Selain itu etiket bersin dan batuk, ventilasi yang memadai di ruang tertutup, pengetesan, pelacakan kontak, karantina, serta isolasi jika dijalankan secara ketat dapat mencegah transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia.