Ceknricek.com–Kasus positif Covid-19 di Jakarta hari ini, Jumat (26/11/21) terlihat naik. Dilihat dari situs Corona.Jakarta.go.id per Jum’at 26 November 2021, kasus Covid-19 di Jakarta ada 70 kasus baru, naik dibanding hari sebelumnya, Kamis (25/11/21) sebesar 54 kasus. Secara total, kasus positif di Jakarta per Jum’at (26/11/21) menjadi 863.757 kasus.
Sementara mereka yang sembuh hari ini mencapai 55 orang hingga total sembuh menjadi 849.693 orang. Untuk yang meninggal per hari Jum’at (26/11/21) di Jakarta ada 0 orang. Hingga total jumlah kasus meninggal di Jakarta menjadi 13.576 orang. Jumlah orang yang masih menjalani perawatan/isolasi bertambah sebanyak 15 orang. Hingga total yang masih dirawat/isolasi sebanyak 488 orang.
Sementara proses vaksinasi Covid-19 di Jakarta per 26 November 2021, vaksinasi dosis pertama sudah menjangkau 11.084.245 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sudah menjangkau 8.957.716 orang.Jumlah orang divaksin dosis pertama hari ini sebesar 4.605 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sebesar 13.444 orang.
Capaian vaksinasi usia 12-17 tahun dosis pertama 137,8%, dosis kedua 113,7%. Untuk usia 18-59 tahun dosis pertama 124,4% dan dosis kedua 99,3%. Capaian vaksinasi usia 60 tahun ke atas dosis pertama 101,6% dan dosis kedua 90,5%. Sedangkan vaksinasi gotong royong dosis pertama mencapai 226.558 dan dosis kedua sebanyak 220.314 suntikan.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 30 per hari ini Jumat, (26/11/21) menurut data Kementerian Kesehatan RI:
1.Jawa Barat: kasus tambahan 96, sembuh 27, meninggal 0
2.DKI Jakarta: kasus tambahan 70, sembuh 55, meninggal 0
3.Riau: kasus tambahan 65, sembuh 3, meninggal 0
4.Jawa Timur: kasus tambahan 47, sembuh 37, meninggal 2
5.Jawa Tengah: kasus tambahan 43, sembuh 22, meninggal 5
6.Yogyakarta: kasus tambahan 33, sembuh 17, meninggal 0.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menganjurkan pemakaian masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Meski begitu, menurut mereka masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai, sekalipun masker dipakai dengan tepat.
Langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lain sebagaimana dikutip dari laman WHO, mencakup kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik minimal 1 meter, serta menghindari sentuhan pada wajah.
Selain itu etiket bersin dan batuk, ventilasi yang memadai di ruang tertutup, pengetesan, pelacakan kontak, karantina, serta isolasi jika dijalankan secara ketat dapat mencegah transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia.