Ceknricek.com–Kasus positif Covid-19 di Jakarta hari ini, Rabu (3/11/21) terlihat naik. Dilihat dari situs Corona.Jakarta.go.id per Rabu 3 November 2021, kasus Covid-19 di Jakarta ada 132 kasus baru, naik dibanding hari sebelumnya, Selasa (2/11/21) sebesar 77 kasus. Secara total, kasus positif di Jakarta per Rabu (3/11/21) menjadi 861.832 kasus.
Sementara mereka yang sembuh hari ini mencapai 152 orang hingga total sembuh menjadi 847.353 orang. Untuk yang meninggal per hari Rabu (3/11/21) di Jakarta 1 orang. Hingga total jumlah kasus meninggal di Jakarta menjadi 13.563 orang. Jumlah orang yang masih menjalani perawatan/isolasi berkurang sebanyak 21 orang. Hingga total yang masih dirawat/isolasi sebanyak 916 orang.
Sementara proses vaksinasi Covid-19 di Jakarta per 1 November 2021, vaksinasi dosis pertama sudah menjangkau 10.919.281 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sudah menjangkau 8.453.372 orang.Jumlah orang divaksin dosis pertama hari ini sebesar 11.807 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sebesar 31.569 orang.
Capaian vaksinasi usia 12-17 tahun dosis pertama 88,4%, dosis kedua 74,7%. Untuk usia 18-59 tahun dosis pertama 129,8% dan dosis kedua 98,5%. Capaian vaksinasi usia 60 tahun ke atas dosis pertama 94,4% dan dosis kedua 83,5%. Sedangkan vaksinasi gotong royong dosis pertama mencapai 224.874 dan dosis kedua sebanyak 216.109 suntikan.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 25 per hari ini Rabu, (3/11/21) menurut data Kementerian Kesehatan RI:
- Jawa Barat: kasus tambahan 175, sembuh 69, meninggal 2
- DKI Jakarta: kasus tambahan 132, sembuh 152, meninggal 1
- Yogyakarta: kasus tambahan 89, sembuh 28, meninggal 1
- Jawa Tengah: kasus tambahan 80, sembuh 79, meninggal 1
- Jawa Timur: kasus tambahan 65, sembuh 72, meninggal 8
- Bali: kasus tambahan 26, sembuh 24, meninggal 1.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menganjurkan pemakaian masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Meski begitu, menurut mereka masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai, sekalipun masker dipakai dengan tepat.
Langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lain sebagaimana dikutip dari laman WHO, mencakup kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik minimal 1 meter, serta menghindari sentuhan pada wajah.
Selain itu etiket bersin dan batuk, ventilasi yang memadai di ruang tertutup, pengetesan, pelacakan kontak, karantina, serta isolasi jika dijalankan secara ketat dapat mencegah transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia.