Ceknricek.com–Kasus positif Covid-19 di Jakarta pada hari Kamis (30/12/21) terlihat naik dibanding hari sebelumnya. Dilihat dari situs Corona.Jakarta.go.id per Kamis 30 Desember 2021, kasus Covid-19 di Jakarta ada 53 kasus baru, naik dibanding hari sebelumnya, Rabu (29/12/21) sebesar 27 kasus. Secara total, kasus positif di Jakarta per Kamis (30/12/21) menjadi 865.210 kasus.
Sementara mereka yang sembuh mencapai 34 orang hingga total sembuh menjadi 851.201 orang. Untuk yang meninggal per hari Kamis (30/12/21) di Jakarta ada 0 orang. Hingga total jumlah kasus meninggal di Jakarta menjadi 13.587 orang. Jumlah orang yang masih menjalani perawatan/isolasi bertambah sebanyak 19 orang. Hingga total yang masih dirawat/isolasi sebanyak 422 orang.
Sementara proses vaksinasi Covid-19 di Jakarta per 30 Desember 2021, vaksinasi dosis pertama sudah menjangkau 11.745.221 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sudah menjangkau 9.287.054 orang.Jumlah orang divaksin dosis pertama hari ini sebesar 42.625 orang. Sedangkan untuk dosis kedua sebesar 9.329 orang.
Capaian vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama 43,6%, dosis kedua 0,0%. Untuk 12-17 tahun dosis pertama 138,7%, dosis kedua 114,4%. Untuk usia 18-59 tahun dosis pertama 130,6% dan dosis kedua 107,0%. Capaian vaksinasi usia 60 tahun ke atas dosis pertama 79,0% dan dosis kedua 71,2%.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 5 per hari ini Kamis (30/12/21) menurut laman covid19.go.id :
- DKI Jakarta: kasus tambahan 53, sembuh 34, meninggal 0
- Papua Barat: kasus tambahan 29, sembuh 252, meninggal 0
- Jawa Timur: kasus tambahan 19, sembuh 12, meninggal 2
- Jawa Tengah: kasus tambahan 17, sembuh 32, meninggal 1
- Jawa Barat: kasus tambahan 16, sembuh 19, meninggal 0
- Kepulauan Riau: kasus tambahan 6, sembuh 0, meninggal 0
- Banten: kasus tambahan 6, sembuh 3, meninggal 0.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menganjurkan pemakaian masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Meski begitu, menurut mereka masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai, sekalipun masker dipakai dengan tepat.
Langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lain sebagaimana dikutip dari laman WHO, mencakup kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik minimal 1 meter, serta menghindari sentuhan pada wajah.
Selain itu etiket bersin dan batuk, ventilasi yang memadai di ruang tertutup, pengetesan, pelacakan kontak, karantina, serta isolasi jika dijalankan secara ketat dapat mencegah transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia.