Ceknricek.com — Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Rabu (19/1/22) terkonfirmasi bertambah 1745 kasus sehingga total jumlah positif per hari ini menjadi 4.275.528 kasus. Dari jumlah 4.275.528 kasus, tercatat kasus aktif sebesar 10.796 dengan penambahan per hari ini sebesar 1.232 orang. Kasus aktif adalah mereka yang masih dirawat dan meninggal dunia.
Jumlah kasus meninggal per hari ini bertambah 9 orang sehingga total jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 mencapai 144.192 orang.
Angka penambahan kasus positif Covid-19 secara nasional mengalami penurunan bila dibandingkan hari sebelumnya, Selasa (18/1/22) yang berjumlah 1.362. Sementara angka kematian tidak berubah bila dibanding hari sebelumnya Selasa (18/1/22) yang bertambah 9 jiwa.
Jumlah kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 504 orang, yang artinya mengalami penurunan grafik bila dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 564 orang. Total pasien sembuh per hari ini menjadi 4.120.540 orang.
Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 227.860 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 1,15 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 5.814 jiwa.
Target vaksinasi di Indonesia berjumlah 208.265.720 jiwa. Dari total sasaran itu vaksinasi tahap pertama telah mencapai 178.261.136 jiwa, yang artinya per hari ini bertambah 1.001.759 orang.
Sementara itu dari total vaksinasi tahap kedua mencapai 121.566.591 yang artinya bertambah 945.503 orang, dan total vaksinasi tahap ketiga mencapai 1.348.413 orang.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 7 kasus per hari ini Rabu (19/1/22) menurut laman covid19.go.id :
1.DKI Jakarta: Kasus tambahan 1012, sembuh 390, meninggal 0
2.Jawa Barat: Kasus tambahan 324, sembuh 25, meninggal 2
3.Banten: Kasus tambahan 208, sembuh 20, meninggal 1
4.Jawa Timur: Kasus tambahan 49, sembuh 21, meninggal 2
5.Jawa Tengah: Kasus tambahan 29, sembuh 19, meninggal 1
6.Bali: Kasus tambahan 21, sembuh 1, meninggal 0
7.Kalimantan Timur: Kasus tambahan 19, sembuh 0, meninggal 0
8.Kepulauan Riau: Kasus tambahan 16, sembuh 1, meninggal 0
9.DI Yogyakarta: Kasus tambahan 9, sembuh 4, meninggal 0
10.Sumatera Utara: Kasus tambahan 8, sembuh 1, meninggal 0
11.Bangka Belitung: Kasus tambahan 8, sembuh 1, meninggal 0
12.Sulawesi Selatan: Kasus tambahan 8, sembuh 1, meninggal 0
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menganjurkan pemakaian masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Meski begitu, menurut mereka masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai, sekalipun masker dipakai dengan tepat.
Langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lain sebagaimana dikutip dari laman WHO, mencakup kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik minimal 1 meter, serta menghindari sentuhan pada wajah.
Selain itu etiket bersin dan batuk, ventilasi yang memadai di ruang tertutup, pengetesan, pelacakan kontak, karantina, serta isolasi jika dijalankan secara ketat dapat mencegah transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia.