Ceknricek.com — Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Jum’at (21/1/22) terkonfirmasi bertambah 2.604 kasus sehingga total jumlah positif per hari ini menjadi 4.280.248 kasus. Dari jumlah 4.280.248 kasus, tercatat kasus aktif sebesar 14.119 dengan penambahan per hari ini sebesar 1.791 orang. Kasus aktif adalah mereka yang masih dirawat dan meninggal dunia.
Jumlah kasus meninggal per hari ini bertambah 2 orang sehingga total jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 mencapai 144.201 orang.
Angka penambahan kasus positif Covid-19 secara nasional mengalami kenaikan bila dibandingkan hari sebelumnya, Kamis (20/1/22) yang berjumlah 2.116 orang. Sementara angka kematian mengalami penurunan bila dibanding hari sebelumnya Kamis (20/1/22) yang bertambah 7 jiwa.
Jumlah kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 811 orang, yang artinya mengalami kenaikan grafik bila dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 577 orang. Total pasien sembuh per hari ini menjadi 4.121.928 orang.
Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 292.405 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 1,30 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 5.896 jiwa.
Target vaksinasi di Indonesia berjumlah 208.265.720 jiwa. Dari total sasaran itu vaksinasi tahap pertama telah mencapai 180.021.654 jiwa, yang artinya per hari ini bertambah 867.910 orang.
Sementara itu total vaksinasi tahap kedua mencapai 123.167.273 yang artinya bertambah 789.007 orang, dan total vaksinasi tahap ketiga mencapai 1.357.642 orang.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 7 kasus per hari ini Jum’at (21/1/22) menurut laman covid19.go.id :
1.DKI Jakarta: Kasus tambahan 1484, sembuh 655, meninggal 0
2.Jawa Barat: Kasus tambahan 505, sembuh 40, meninggal 0
3.Banten: Kasus tambahan 340, sembuh 26, meninggal 0
4.Jawa Timur: Kasus tambahan 92, sembuh 27, meninggal 1
5.Bali: Kasus tambahan 38, sembuh 5, meninggal 0
6.Jawa Tengah: Kasus tambahan 24, sembuh 10, meninggal 1
7.Nusa Tenggara Timur: Kasus tambahan 24, sembuh 6, meninggal 0
8.Kalimantan Barat: Kasus tambahan 19, sembuh 7, meninggal 0
9.Kalimantan Timur: Kasus tambahan 14, sembuh 1, meninggal 0
10.Kalimantan Selatan: Kasus tambahan 7, sembuh 0, meninggal 0
11.Sulawesi Selatan: Kasus tambahan 7, sembuh 6, meninggal 0
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menganjurkan pemakaian masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Meski begitu, menurut mereka masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai, sekalipun masker dipakai dengan tepat.
Langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lain sebagaimana dikutip dari laman WHO, mencakup kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik minimal 1 meter, serta menghindari sentuhan pada wajah.
Selain itu etiket bersin dan batuk, ventilasi yang memadai di ruang tertutup, pengetesan, pelacakan kontak, karantina, serta isolasi jika dijalankan secara ketat dapat mencegah transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia.