Ceknricek.com — Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Minggu (23/1/22) terkonfirmasi bertambah 2.925 kasus sehingga total jumlah positif per hari ini menjadi 4.286.378 kasus. Dari jumlah 4.286.378 kasus, tercatat kasus aktif sebesar 18.891 dengan penambahan per hari ini sebesar 2.199 orang. Kasus aktif adalah mereka yang masih dirawat dan meninggal dunia.
Jumlah kasus meninggal per hari ini bertambah 14 orang sehingga total jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 mencapai 144.220 orang.
Angka penambahan kasus positif Covid-19 secara nasional mengalami penurunan bila dibandingkan hari sebelumnya, Sabtu (22/1/22) yang berjumlah 3.205 orang. Sementara angka kematian mengalami peningkatan bila dibanding hari sebelumnya Sabtu (22/1/22) yang bertambah 5 jiwa.
Jumlah kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 712 orang, yang artinya mengalami kenaikan grafik bila dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 627 orang. Total pasien sembuh per hari ini menjadi 4.123.267 orang.
Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 281.161 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 1,79 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 4.470 jiwa.
Target vaksinasi di Indonesia berjumlah 208.265.720 jiwa. Dari total sasaran itu vaksinasi tahap pertama telah mencapai 181.131.333 jiwa, yang artinya per hari ini bertambah 416.783 orang.
Sementara itu total vaksinasi tahap kedua mencapai 124.080.794 yang artinya bertambah 298.408 orang, dan total vaksinasi tahap ketiga mencapai 1.366.115 orang. Penambahan mencapai 3.710 orang.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 7 kasus per hari ini Minggu (23/1/22) menurut laman covid19.go.id :
1.DKI Jakarta: Kasus tambahan 1739, sembuh 517, meninggal 6
2.Jawa Barat: Kasus tambahan 485, sembuh 32, meninggal 3
3.Banten: Kasus tambahan 454, sembuh 18, meninggal 0
4.Jawa Timur: Kasus tambahan 69, sembuh 44, meninggal 1
5.Bali: Kasus tambahan 48, sembuh 8, meninggal 0
6.Jawa Tengah: Kasus tambahan 40, sembuh 15, meninggal 1
7.Kepulauan Riau: Kasus tambahan 12, sembuh 0, meninggal 0
8.Sumatera Utara: Kasus tambahan 11, sembuh 3, meninggal 0
9.Nusa Tenggara Timur: Kasus tambahan 11, sembuh 3, meninggal 0
10.DI Yogyakarta: Kasus tambahan 8, sembuh 4,meninggal 0
11.Kalbar: Kasus tambahan 8, sembuh 7, meninggal 0
12.Kaltim: Kasus tambahan 8, sembuh 36, meninggal 0
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menganjurkan pemakaian masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Meski begitu, menurut mereka masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai, sekalipun masker dipakai dengan tepat.
Langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lain sebagaimana dikutip dari laman WHO, mencakup kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik minimal 1 meter, serta menghindari sentuhan pada wajah.
Selain itu etiket bersin dan batuk, ventilasi yang memadai di ruang tertutup, pengetesan, pelacakan kontak, karantina, serta isolasi jika dijalankan secara ketat dapat mencegah transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia.