Ceknricek.com — Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Kamis, (24/12/20) bertambah 7.199 kasus sehingga total jumlah kasus positif per hari ini terkonfirmasi menjadi 692.838 kasus.
DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus tambahan terbanyak dengan 1.933 kasus positif dan disusul Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, serta Sulawesi Selatan.
Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 61.068 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 11,3 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 68.219 suspek.
Klik video untuk tahu lebih banyak – SOSIALISASI 3M DARI DEBBIE CHINTYA DEWI
Kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 5.277 orang. Total pasien sembuh 563.980 orang. Jumlah kasus meninggal bertambah 181 orang. Total kasus meninggal per hari ini menjadi 20.589 kasus.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut 5 provinsi dengan penambahan kasus terbanyak per hari ini Kamis, (24/12/20) menurut data Kementrian Kesehatan RI:
1. DKI Jakarta: kasus tambahan 1.933 (total 169.775), sembuh 1.347 (total 152.413), meninggal 16 (total 3.132).
2. Jawa Tengah: kasus tambahan 891 (total 75.226), sembuh 421 (total 49.953), meninggal 53 (total 3.056).
3. Jawa Timur: kasus tambahan 734 (total 78.385), sembuh 572 (total 67.208), meninggal 46 (total 5.399).
4. Jawa Barat: kasus tambahan 702 (total 77.194), sembuh 492 (total 63.788), meninggal 10 (total 1.114).
5. Sulawesi Selatan: kasus tambahan 520 (total 27.905), sembuh 505 (total 22.460), meninggal 4 (total 569).
Mengenai opsi pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia, saat ini diketahui sebanyak 1,2 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada Minggu (6/12/20) malam dan disimpan di laboratorium.
Terkait vaksinasi Covid-19, vaksin, Prseiden Joko Widodo, pada Rabu, (16/12/20) mengatakan bahwa program vaksinasi virus Covid-19 bagi masyarakat adalah gratis atau tidak berbayar.
Keputusan tersebut diambil pemerintah setelah menerima masukan dari masyarakat dan melakukan kalkulasi atau perhitungan ulang mengenai keuangan negara.
“Dapat saya sampaikan bahwa Vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali,” ujar Presiden Joko Widodo sebagaimana dikutip dari laman setkab.go.id.
Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.
Baca juga: Update Korona 23 Desember, Daftar 5 Provinsi Tambahan Kasus Terendah