Ceknricek.com — Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Jumat (25/6/21) bertambah 18.872 kasus sehingga total jumlah positif per hari ini menjadi 2.072.867 kasus.
Jumlah kasus meninggal per hari ini bertambah 422 orang sehingga total jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 mencapai 56.371 orang.
Sementara itu, jumlah kasus pasien sembuh bertambah 8.557 orang. Total pasien sembuh per hari ini menjadi 1.835.061 orang.
Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 140.915 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 19,77 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 126.696 suspek.
Klik video untuk tahu lebih banyak – SOSIALISASI 3M DARI SURYOPRATOMO
Target vaksinasi vaksinasi di Indonesia berjumlah 40.349.049 jiwa. Dari total sasaran itu vaksinasi tahap pertama telah mencapai 25.482.036 jiwa, yang artinya per hari ini bertambah 552.594 orang, dan dari 12.912.623 vaksinasi tahap kedua bertambah 142.834 orang.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 300 per hari ini Jumat (25/6/21) menurut data Kementrian Kesehatan RI:
1. DKI Jakarta: kasus tambahan 6.934, sembuh 2.571, meninggal 69.
2. Jawa Barat: kasus tambahan 3.846, sembuh 1.260, meninggal 84.
3. Jawa Tengah: kasus tambahan 2.118, sembuh 1.949, meninggal 103.
4. Jawa Timur: kasus tambahan 975, sembuh 509, meninggal 52.
5. Yogyakarta: kasus tambahan 783, sembuh 277, meninggal 16.
6. Kepulauan Riau: kasus tambahan 403, sembuh 181, meninggal 2.
7. Kalimantan Timur: kasus tambahan 352, sembuh 115, meninggal 4.
8. Sumatera Barat: kasus tambahan 322, sembuh 173, meninggal 4.
9. Banten: kasus tambahan 313, sembuh 30, meninggal 5.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menganjurkan pemakaian masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Meski begitu, menurut mereka masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai, sekalipun masker dipakai dengan tepat.
Langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lain sebagaimana dikutip dari laman WHO, mencakup kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik minimal 1 meter, serta menghindari sentuhan pada wajah.
Selain itu etiket bersin dan batuk, ventilasi yang memadai di ruang tertutup, pengetesan, pelacakan kontak, karantina, serta isolasi jika dijalankan secara ketat dapat mencegah transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia.