Ceknricek.com — Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Kamis (28/1/21) bertambah 13.695 kasus sehingga total jumlah positif per hari ini menjadi 1.037.993 kasus.
Jawa Barat menjadi provinsi dengan sumbangan kasus positif terbanyak dengan tambahan 4.532 kasus positif disusul Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Jumlah kasus meninggal per hari ini bertambah 476 orang sehingga total jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 mencapai 29.331 orang.
Sementara itu, jumlah kasus pasien sembuh bertambah 10.792 orang. Total pasien sembuh per hari ini menjadi 842.122 orang.
Klik video untuk tahu lebih banyak – SOSIALISASI 3M DARI RANO KARNO
Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 87.280 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 11,8 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 82.676 suspek.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut 5 provinsi dengan penambahan kasus tertinggi per hari ini Kamis (28/1/21) menurut data Kementrian Kesehatan RI:
1. Jawa Barat: kasus tambahan 4.532 (total 139.052), sembuh 2.290 (total 109.910), meninggal 200 (total 1.838).
2. DKI Jakarta: kasus tambahan 2.889 (total 259.305), sembuh 2.731 (total 232.444), meninggal 40 (total 4.151).
3. Jawa Tengah: kasus tambahan 1.507 (total 121.508), sembuh 1.347 (total 79.703), meninggal 81 (total 5.319).
4. Jawa Timur: kasus tambahan 1.022 (total 110.103), sembuh 851 (total 94.397), meninggal 57 (total 7.639).
5. Sulawesi Selatan: kasus tambahan 679 (total 46.598), sembuh 559 (total 41.769), meninggal 5 (total 730).
Terkait program vaksinasi Covid-19, pemerintah telah memulai vaksinasi sejak 13 Januari 2021 dengan Presiden Joko Widodo sebagai orang pertama yang melakukan vaksinasi perdana di Istana Negara, Jakarta. Setelah itu, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap dalam 2 gelombang yang akan berlangsung hingga Maret 2022.
Pada gelombang I, vaksinasi berlangsung hingga April 2021 dengan menargetkan 1,3 juta tenaga kesehatan, 17,4 juta petugas publik, serta 21,5 juta lansia untuk mendapatkan vaksin. Sementara itu, gelombang II menargetkan 63,9 juta masyarakat rentan, lalu 77,4 juta masyarakat lainnya.
Lebih lanjut, dikutip dari covid19.go.id bagi lansia berusia 60 tahun ke atas akan divaksinasi setelah mendapat informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur tersebut dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Jokowi menegaskan vaksinasi Covid-19 adalah upaya yang penting untuk keluar dari pandemi Covid-19 serta memberikan keselamatan bagi masyarakat.
“Memberikan perlindungan kesehatan kepada kita dan keselamatan, keamanan bagi masyarakat Indonesia, serta membantu percepatan proses pemulihan ekonomi,” tukasnya.
Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.
Baca juga: Update Korona 28 Januari 2021: Kasus Positif Bertambah 13.695 Meninggal 476 Orang
Baca juga: Update Korona 27 Januari 2021, Kasus Positif Jabar Bertambah 3.198 Kasus