Ceknricek.com — Setelah terkoreksi pada penutupan perdagangan awal pekan, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (10/2) diprediksi menguat terbawa bursa saham global yang positif.
IHSG dibuka menguat 11,47 poin atau 0,19 persen ke posisi 5.963,55. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 3,36 poin atau 0,35 persen menjadi 971,7.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Hang Seng menguat 333 poin atau 1,22 persen ke 27.574,3 dan Indeks Straits Times menguat 25,44 poin atau 0,8 persen ke 3.188,59, sementara bursa saham Jepang libur.
Baca Juga: Awal Pekan, IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan bursa saham AS menguat di awal pekan ini karena investor mengabaikan potensi tertekannya ekonomi di tengah musim laporan laba perusahaan.
“Membaiknya saham global terutama bursa AS, diperkirakan memberikan dukungan positif bagi IHSG untuk bergerak ke teritorial positif pada perdagangan saham hari ini,” ujar Alfiansyah seperti dilansir Antara.
Sementara itu ancaman wabah virus korona yang sudah menyebar di luar daratan China, mengakibatkan berbagai perusahaan menarik diri dari pertemuan internasional.
Investor diprediksi masih mencari tahu apakah tingkat penularan virus tersebut telah mencapai masa puncaknya. Di sisi lain, investor memantau dimulainya kembali aktivitas pabrik-pabrik di China.
BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini