Ceknricek.com-Usaha pemerintah untuk melakukan vaksinasi secara merata kini mulai membuahkan hasil. Memulai langkah pertama vaksin sejak Januari 2021 lalu, vaksinasi Covid-19 kini mulai mendekati target pemerintah. Seperti diketahui, pemerintah menargetkan vaksin kepada 208,2 juta masyarakat.
Dari data Satgas Covid-19 yang dirilis, hingga 21 November 2021, sebanyak 134,4 juta orang atau 62,5% sudah menerima dosis pertama. Sedangkan lebih dari 89,22 juta orang (42,83%) sudah menerima dosis kedua. Itu artinya, sebanyak 89,22 juta orang sudah menerima vaksinasi lengkap Covid-19.
Pencapaian tersebut menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menjalankan program vaksinasi. Tak hanya untuk memenuhi target sendiri, pencapaian tersebut juga membuat Indonesia berhasil melampui target yang ditetapkan badan kesehatan dunia, WHO.
Dilansir dari unggahan resmi Satgas Covid-19 lewat akun Instagram resmi, WHO menargetkan setiap negara mencapai sekurang 40% populasi yang sudah divaksin di akhir tahun. Kini, Indonesia pun semakin gencar memperluas cakupan vaksin agar lebih merata.
Menurut data resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Indonesia menjadi negara dengan suntikan vaksin terbanyak nomer empat di Asia setelah China, India, dan Jepang. Pemerintah juga menargetkan pada Maret 2022 mendatang, vaksinasi dapat menjangkau sebanyak 70 persen warga Indonesia.
Sementara itu, lewat konfrensi pers harian, Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro menghimbau kepada masyarakat akan pentingnya meningkatkan kekebalan bersama daripada mencari vaksin Covid-19 booster. Ia juga menegaskan, jika vaksin harus menjangkau orang-orang yang paling membutuhkan.
“Hanya dengan bersama-sama kita bisa mengakhiri pandemi ini. Bukan suntikan booster yang seharusnya kita cari, tapi booster untuk meningkatkan kekebalan bersama yang harus kita fokuskan saat ini,” ujar Reisa.