Ceknricek.com — Manchester United (MU) sedang mengalami musim yang buruk dalam Liga Inggris musim 2018/2019. Mereka harus puas di peringkat ke-6 dalam klasemen akhir Liga Inggris. MU bahkan harus mengganti pelatih hingga dua kali dalam satu musim.
Dilansir dari BBC Sports, Rabu (22/5), mantan pemain MU, Robbin van Persie mengatakan, sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer merupakan orang yang tepat untuk menakhodai MU.
Solskjaer sempat membawa MU kembali ke performa terbaiknya setelah menggantikan Mourinho. Namun, lambat laun performa MU anjlok dan gagal mencapai target empat besar klasemen Liga Premier.
“Saya rasa ini adalah pasangan yang sempurna, hanya saja mereka sedang mengalami periode buruk. Dahulu, normal bagi seorang pelatih membutuhkan waktu. Sekarang bila Anda kalah enam pertandingan, Anda ditendang, apakah itu solusinya?,” ujar Persie.
Persie menambahkan, jika manajemen mau bersabar memberikan Soslkjaer waktu, MU akan kembali menemukan form terbaiknya. Selain untuk sang pelatih, Persie juga berkata bahwa waktu juga dibutuhkan untuk mencapai performa terbaiknya.
Solskjaer membawa MU menang dramatis atas Paris Saint-Germain pada babak perdelapan besar Liga Champions. Meskipun kemudian, MU menelan dua kekalahan. Solkjaer ditunjuk sebagai pelatih MU secara resmi pada tanggal 28 Maret 2019.
“Itu lucu, karena saat ia mulai menukangi MU, semua orang sangat positif, mereka menang dan membuat keajaiban dengan mengalahkan PSG. Semua orang berteriak, ‘berikan ia (Solskjaer) kontrak permanen’. Setelah dipermanenkan, keberuntungan sedikit hilang. Mereka menderita kekalahan lebih banyak dari yang diinginkan,” tambah Persie.
Van Persie menilai Solskjaer menangani MU dengan cara yang tepat.
“Solskjaer dikontrak tiga tahun dan semua orang harus melihat gambaran lebih besar. Kehadirannya, cara ia menangani klub adalah cara yang tepat menurut saya. Ia positif dan ingin mencapai hal-hal besar dengan klub dan itu adalah satu-satunya jalan ke depan,” tutup Persie.