Ceknricek.com–Perang melawan virus Covid-19 berubah setelah varian Delta jadi ancaman serius karena sangat menular. Pusat Pengendalian Penyakit AS (Centers for Disease Control/CDC), menekankan petugas kesehatan wajib vaksin dan kembali menggunakan masker.
Seperti dikutip dari Reuters, sebuah dokumen internal CDC mengatakan varian Delta, yang pertama kali terdeteksi di India dan menyerang seluruh dunia, sama menularnya dengan cacar air dan jauh lebih menular daripada flu biasa atau flu. Ini dapat ditularkan bahkan oleh orang yang divaksinasi, dan dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius daripada jenis virus corona sebelumnya.
Dokumen berjudul “Improving communications around vaccine breakthrough and vaccine effectiveness”, mengatakan varian tersebut memerlukan pendekatan baru untuk membantu masyarakat memahami bahayanya. Dimana dijelaskan dalam dokumen tersebut orang tidak divaksin punya peluang terinfeksi lebih besar 10 kali dibanding mereka yang sudah divaksin, dan mengalami sakit yang lebih parah, bahkan meninggal dunia.
“Pernyataan perang telah berubah,” tulis dokumen tersebut. “Tingkatkan komunikasi seputar risiko individu di antara yang divaksinasi.”
Langkah-langkah pencegahan yang direkomendasikan termasuk membuat vaksin wajib bagi para profesional perawatan kesehatan untuk melindungi yang rentan dan kembali ke pemakaian masker wajah secara universal. CDC mengkonfirmasi keaslian dokumen tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh Washington Post.
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan sistem kesehatan di banyak negara sekarang kewalahan: “Keuntungan yang diperoleh dengan susah payah dalam bahaya atau hilang,” katanya dalam konferensi pers.
Pakar darurat utama badan kesehatan global Mike Ryan mengatakan kepada wartawan bahwa vaksin tetap efektif untuk mencegah penyakit serius dan kematian, “Kami memerangi virus yang sama tetapi virus yang telah menjadi lebih bugar.”