Ceknricek.com – Via Vallen yang awal kemunculannya disebut sebagai pesaing berat Ayu Ting Ting ini kian mengepakkan sayapnya dalam industri musik dangdut. Sukses dengan single 'Sayang', sejumlah lagu lain terus mengalir.
Pemilik nama lengkap Maulida Octavia ini bahkan sudah berani untuk menciptakan lagu sendiri untuk pertama kalinya. Yaitu single teranyar berjudul 'Jerit Hatiku' yang menceritakan tentang pengalaman pribadinya.
Penyanyi yang sering disebut mirip dengan Isyana Sarasvati ini sebenarnya sudah menyimpan lagu 'Jerit Hatiku' sejak tiga tahun lalu. Namun ia belum percaya diri untuk memperkenalkannya ke penikmat musik dangdut Indonesia.
"'Jerit Hatiku' cerita tentang seseorang sakit hati di tinggal kekasih dan belum bisa move on," ucap Via saat ditemui Ceknricek.com di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (27/4/2018).
Dengan ekspresi wajah tersipu malu dan pipi memerah, peraih Penyayi Dangdut Paling Ngetop pada SCTV Music Awards 2018 ini mengakui kalau ia pernah merasakan hal yang sama seperti cerita di lagu 'Jerit Hatiku'.
"Lirik (lagu) itu tercipta karena mengalami hal itu," tutur Via Vallen antusias.
Ya, Via Vallen akhirnya berani meluncurkan lagu yang ditulisnya seorang diri, untuk pembuktiannya sebagai musisi sejati. Sebab, bukan musisi sejati namanya jika belum menciptakan lagu tanpa bantuan orang lain.
"Sekarang waktunya tepat. Mau tunjukkin kalau Via bisa bikin lagu sendiri," katanya.
Koplo Remix
Untuk aransemen musik single 'Jerit Hatiku', Via Vallen masih mengusung dangdut koplo, musik yang memang menjadi ciri khasnya. Ia juga mendapat julukan Ratu Pop Koplo karena lagu-lagu pop yang dibawakan dengan irama koplo.
Namun karena perkembangan musik dangdut belakangan ini, yang memadukan musik dangdut dengan sentuhan EDM, singkatan dari Electronic Dance Music. Sebab, Via ingin karya 'master piece' ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dan populer, seperti hits 'Sayang'.
"Sebenarnya dangdut koplo. Cuma kalau di nasional kan harus fress, jadi kemasannya ada remixnya. Tapi Bia tetap pake bahasa Jawa, cuma dicampur dengan bahasa Indonesia, untuk memudahkan saja," terangnya.
"Harapannya, lagu Via selalu diterima masyarakat, mudah-mudahan semua suka. Tapi kalau booming kayak lagu 'Sayang' sih Via belum tahu," imbuh Via.
Bahasa Inggris
Tak hanya diterima oleh masyarakat Indonesia, wanita kelahiran Surabaya, Jawa Timur ini tentu memiliki cita-cita untuk bisa go international. Di bidang musik dangdut, mungkin bisa seperti Ikke Nurjanah yang mengajar musik dangdut di Negeri Paman Sam, Amerika.
Sejauh ini, Via Vallen masih belum terlalu fasih berbahasa Inggris. Makanya ia belum terpikir untuk menulis lagu dengan bahasa internasional tersebut. Tapi jika ada pencipta lagu yang mempercayakannya, pelantun 'Bojo Galak' ini siap menyanyikannya.
"Kalau ada yang mau bikinin boleh itu ide yang bagus. Keren, lirik bahasa Inggris tapi dikoploin," tutup Via Vallen. (Ray)
Add A Comment