Ceknricek.com — Anak-anak yang secara aktif senang bermain dan mengeksplorasi alat musik cenderung memiliki koordinasi motorik yang lebih baik.
Psikolog Nadya Pramesrani mengungkapkan aktivitas bermain musik tidak hanya baik untuk sistem motorik anak, tetapi juga bahasa kognitif, aktivitas sosial, dan emosional.
Anak dari dalam kandungan saja sudah bisa mendengarkan sesuatu dengan musik yang dibunyikan. Maka dari itu musik sangat baik untuk perkembangan anak, kata Nadya saat ditemui dalam acara Early Learning Centre (ELC) di Pasific Place, Jakarta Pusat, Rabu (10/9).
Ia menjelaskan, sangat baik mengenalkan serta mengajarkan musik pada anak sedari kecil. Lantas dari usia berapakah yang tepat untuk mengenalkan musik pada anak? Simak di bawah ini penjelasannya dari psikolog anak itu.
Infancy
Saat masa bayi bisa dilakukan dengan bernyanyi untuk anak serta mendengarkan musik bersama. Membuat bunyi dengan alat main atau dengan objek sekitar lainnya.
Toddler
Di masa balita, musik sebagai sarana belajar dan bisa dilakukan dengan menari sambil mengikuti irama lagu.
Preschool
Sebelum memasuki masa belajar di sekolah, anak yang preschool dapat dikenalkan musik dengan cara bermain alat musik, mengenalkan nada dan tempo.
School age
Ketika sudah masuk sekolah, anak dapat belajar menguasai alat musik tertentu sesuai dengan minat dan bakat anak.
Kalau kita tidak mengenalkan atau mengajarkan anak tentang musik bagaimana kita bisa tahu bakat dan minat anak kita, tutup Nadya.