Ceknricek.com — Pelatih kepala Torino, Walter Mazzarri menjadi pelatih kesepuluh Serie-A musim 2019/2020 yang kehilangan jabatannya. Manajemen Torino memecat Mazzarri, Selasa (4/2) setelah klubnya kebobolan 17 gol dalam empat pertandingan terakhirnya.
“Presiden Urbano Cairo dan pelatih Walter Mazzarri, setelah analisis mendalam terhadap situasi saat ini, memutuskan untuk mengakhiri hubungan profesional mereka,” tulis Torino dalam pernyataan resminya.
“Klub mengucapkan terima kasih kepada pelatih dan semua staf atas komitmen, sportivitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan dalam dua tahun terakhir ini,” tambahnya.
Nasib Torino pada musim ini berbalik buruk sekali ketika menelan kekalahan berturut-turut di liga masing-masing 0-7 di kandang sendiri melawan Atalanta dan 0-4 dari tim gurem Lecce, serta 2-4 melawan AC Milan pada pertandingan Coppa Italia.
Posisi Mazzarri digantikan Moreno Longo, yang merupakan mantan pemain Torino dan kepala tim muda klub berlogo banteng itu. Mazzarri yang berusia 58 tahun dan sudah sekitar 20 kali diusir keluar lapangan sepanjang kariernya sebagai pemain dan dikenal sebagai salah satu pelatih paling pemarah di Italia.
Musim lalu pelatih dengan gelar sarjana psikologi dan sosiologi itu berhasil mengantarkan Torino finis urutan ketujuh musim lalu sekalipun menghadapi masalah kesehatan.
Tapi musim ini Torino yang yang tidak pernah menjuarai Serie A sejak 1976 mengalami pembalikan, dan mantan pelatih Inter Milan, Napoli dan Watford yang selama dua tahun menukangi Torino itu tak bisa mengatasi keadaan yang dihadapi klub asuhannya ini.
Longo mengawali karier profesionalnya di Torino setelah dibesarkan klub ini yang sudah 21 kali dia bela. Dia bermain untuk tim-tim divisi bawah dalam rentang kariernya yang dipenuhi cedera.
Baca Juga: Daniel Maldini, Penerus Tradisi Keluarga Maldini di AC Milan
Sebagai pelatih, dia memimpin tim muda Torino selama empat musim dan mengantarkan Frosinone keluar dari Serie B pada 2017-2018, namun kemudian dilengserkan setelah empat bulan memimpin Frosinone mengarungi Serie A yang merupakan satu-satunya pengalaman melatih tim Serie A.
Pergantian pelatih lainnya di liga elite beranggotakan 20 tim itu musim ini terjadi di Sampdoria, AC Milan, Napoli, Udinese, Fiorentina dan masing-masing dua kali di Brescia dan Genoa.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini